Toko Daging Nusantara Buka Cabang ke-15 di Kota Semarang, Tersedia Makanan Produk UMKM Lokal
SEMARANG, iNewsSemarang.id - Toko Daging Nusantara membuka cabang ke 15 di Kota Semarang, tepatnya di Jalan Gajah Raya pada Selasa, 28 Januari 2025. Pembukaan gerai baru di Semarang ini mendapat sambutan antusias dari warga yang memadati toko.
Hadir pada acara grand opening. Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi yang juga pemilik Toko Daging Nusantara, Gubernur Jateng terpilih Ahmad Lutfhi, Wakapolda Jateng Agus Suryo Nugroho dan para pengusaha di Kota Semarang.
Diana Dewi mengatakan, pembukaan gerai baru di ibu kota Jateng ini merespons tingginya permintaan daging berkualitas dengan harga terjangkau. "Kami optimistis Kota Semarang memiliki potensi yang bagus buat market kami. Ini menjadi salah satu pertimbangan mengapa kami membuka toko di Semarang," katanya.
Menurut dia, misi penting dari pembukaan gerai yang hampir merata di seluruh Indonesia ini adalah bisa lebih menstabilkan gejolak harga pangan. Terlebih pada saat mendekati hari raya seperti Idul Fitri yang akan datang.
"Kestabilan baik harga dan pasokan menjadi perhatian kami agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan daging," ujarnya.
Mengenai suplai daging, kata dia, sebagian besar diperoleh dari peternak lokal. Selebihnya daging diimpor. "Kami juga memiliki peternakan yang mendukung suplai daging," katanya.
Selain itu, sambung Diana, tujuan lainnya ialah memberikan pilihan protein hewani yang terjangkau berkualitas dan halal bagi masyarakat Indonesia.
"Toko Daging Nusantara memiliki komitmen menyediakan daging yang berkualitas higienis yang tentunya halal agar semua pelanggan tidak ragu lagi dengan produk kami,” ungkap Diana.
Menariknya, di toko ini juga menyediakan berbagai makanan produk dari para UMKM lokal di Jawa Tengah. Produk UMKM ini dipajang tanpa dikenai biaya listing. "Jadi begitu laku, hasil penjualan langsung kami serahkan ke UMKM," ujarnya.
Selain berbagai macam daging, Toko Daging Nusantara juga menjual produk turunan hewan pedaging lainnya. Ada pula serba bumbu instan dan bumbu mentah racikan, serta bahan pokok konsumsi lainnya.
“Harga daging-daging di toko kami ini, flat atau stabil terus, sesuai dengan ketetapan harga maksimal eceran Kementerian Perdagangan. Apakah hari biasa atau hari libur keagaman dan libur nasional lainnya,” ungkap Diana Dewi.
Gubernur Jateng terpilih Ahmad Lutfhi berharap dengan hadirnya Toko Daging Nusantaran ini harga daging tidak bergejolak menjelang Idul Fitri dan bisa lebih stabil.
"Kita tentu berharap menjelang idul fitri harga daging tidak melonjak tinggi, kemudian pasokan ke masyarakat tercukupi," katanya.