Biodata dan Agama Abidzar Al Ghifari, Aktor yang Menuai Kritik karena Perannya di Remake Business Proposal
JAKARTA - Abidzar Al Ghifari belakangan menjadi perbincangan publik usai membintangi film terbaru Business Proposal, remake dari drama Korea populer dengan judul yang sama. Namun, Abidzar menuai kritik setelah mengungkapkan bahwa ia sengaja tidak menonton versi asli drama tersebut meskipun memerankan karakter utama.
Keputusan putra mendiang Ustadz Jefri Al Buchori ini memancing reaksi negatif dari publik yang menganggapnya tidak profesional. Meskipun begitu, Abidzar tetap melanjutkan kariernya di dunia akting dengan percaya diri.
Biodata Abidzar Al Ghifari
Abidzar Al Ghifari, yang memiliki nama lengkap Mohammad Abidzar Al-Ghifari, lahir pada 13 April 2001 beragama Islam. Ia adalah anak kedua pasangan almarhum Uje dan Umi Pipik Dian Irawati.
Abidzar dikenal memiliki hobi mengendarai motor gede (moge) dan bermusik. Namun, penampilannya sering menuai kontroversi di kalangan netizen karena dianggap urakan, dengan rambut gondrong, anting, serta gaya berpakaian kasual seperti ripped jeans dan busana bernuansa gelap.
Abidzar memulai debut aktingnya pada 2013 lewat sinetron Monyet Cantik 2. Setelah itu, ia membintangi sejumlah sinetron, seperti Cinta Anak Muda (2019), Insya Allah Surga dan Insya Allah Surga Tingkat 2 (2020), hingga Surga Belok Kanan (2023).
Kariernya di layar lebar dimulai pada 2014 dengan film Hijrah Cinta, yang menjadi batu loncatan penting baginya. Beberapa film lainnya termasuk Ada Cinta di SMA (2016) dan Balada Si Roy (2023).
Abidzar juga tampil di sejumlah serial web, seperti Lady Giga (2019), Jingga dan Senja (2020), Kenapa Gue?, Cool Boy vs Cool Girl, dan Cupcake untuk Rain.
Selain berakting, Abidzar juga memiliki bakat bernyanyi seperti almarhum ayahnya. Beberapa single yang pernah ia rilis antara lain Sahabat (2013), Kasih Sayang-Mu (2014), Jangan Marah (2015), hingga Sahabat Sejati (2016).
Kini, Abidzar kembali tampil di layar lebar melalui film Business Proposal, di mana ia beradu akting dengan Ariel Tatum, Caitlin Halderman, dan Ardhito Pramono. Meski menuai kritik, Abidzar tetap berkomitmen untuk menunjukkan kemampuannya sebagai aktor berbakat.
Kontroversi terkait keputusannya untuk tidak menonton drama aslinya justru menjadi tantangan tersendiri dalam membangun kariernya di industri perfilman. Abidzar terus berusaha membuktikan bahwa dirinya mampu memberikan warna baru dalam setiap peran yang ia mainkan.