Biodata dan Agama Livy Renata yang Berani Sindir Deddy Corbuzier sang Letkol Tituler

Biodata dan Agama Livy Renata yang Berani Sindir Deddy Corbuzier sang Letkol Tituler

Seleb | okezone | Selasa, 21 Januari 2025 - 16:45
share

JAKARTA - Livy Renata belakangan menjadi sorotan karena diduga menyindir pernyataan Deddy Corbuzier yang mengkritik seorang anak sekolah ketika mengeluhkan rasa ayam menu program Makanan Bergizi Gratis (MBG). 

"Udah tua bukannya diem malah bacot," tulis Livy, yang kemudian viral di media sosial

Tak hanya itu, Livy juga mengomentari potongan video dari podcast Deddy yang mengundang gamers Cathez. Dalam kesempatan tersebut, Deddy mendapat banyak kritik karena menanyakan soal keperawanan Cathez di tahun 2022 lalu. Livy kembali mengungkit konten yang sempat viral itu.

Biodata dan Agama Livy Renata yang Berani Sindir Deddy Corbuzier sang Letkol Tituler

“Dia masih suka nanyain keperawanan orang ga sih? Atau uda belajar?,” lanjut Livy.

Livy menyebut hingga kini Deddy belum menyampaikan permintaan maaf kepada Cathez, yang merupakan sahabatnya. 

Pemilik asli Livia Renata dan nama Tionghoa, Yang Lifei ini memang sempat mengaku memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan Deddy. 

Ketika diundang menjadi bintang tamu di podcast Deddy, Livy mengaku tidak nyaman dengan cara bicara Deddy yang dianggapnya kasar. Ia bahkan menyebut sempat ada kata-kata yang tidak pantas dilontarkan oleh Deddy.

Dia lahir di Jakarta dari keluarga keturunan Taiwan, 22 tahun silam tepatnya pada 26 Maret 2002. Livy menganut agama Kristen.

Mulanya Livy dikenal dalam dunia eSports, khususnya di kalangan pemain Mobile Legend (ML), Valorant, dan Players Unknown Battle Ground (PUBG). 

 

Lalu, Livy semakin dikenal di media sosial karena kehidupannya yang belakangan dijuluki sebagai crazy rich. Salah satunya saat Livy mengaku dapat uang jajan sebesar Rp8,5 juta per bulan dari orangtuanya.

Livy saat ini berkuliah di Jurusan Marketing di Macquarie University, Australia. Livy Renata diketahui juga sempat mengambil studi tentang bahasa selama beberapa bulan di Jepang.

Topik Menarik