TikTok Diblokir di Amerika Serikat, Charlie Puth Sampaikan Salam Perpisahan

LOS ANGELES - Aplikasi TikTok resmi diblokir di Amerika Serikat pada Minggu (19/1/2025). Diketahui keputusan ini diambil usai Mahkamah Agung AS menolak banding yang diajukan TikTok pada Jumat (17/1/2025). 

Keputusan ini membuat heboh warganet dunia, khususnya pengguna TikTok di Amerika Serikat, yang mulai mengucapkan salam perpisahan di platform tersebut.

Salah satu pengguna yang memberikan salam perpisahan adalah penyanyi terkenal, Charlie Puth. Aktif membagikan konten di TikTok, pelantun Attention ini mengunggah momen perpisahan di tengah detik-detik pemblokiran aplikasi tersebut.

“Perpisahan TikTok. Meskipun ini bukan selamat tinggal,” tulis Charlie Puth dalam unggahannya.

Dalam video tersebut, Charlie memainkan instrumen lagu See You Again di pianonya. Lagu yang melodius dan penuh makna itu seolah menjadi pesan perpisahan darinya untuk para pengguna TikTok.

See You Again merupakan salah satu lagu hit Charlie Puth yang menjadi soundtrack film Fast and Furious 7. Lagu ini awalnya ditulis sebagai penghormatan untuk mendiang Paul Walker, aktor utama dalam film tersebut. Kini, lagu yang sama menjadi simbol perpisahan Charlie dengan para pengikut TikTok-nya.

Charlie Puth, yang memiliki lebih dari 22 juta pengikut di TikTok, dikenal aktif membagikan berbagai video kreatif dan inspiratif di platform tersebut. Tak heran, keputusannya untuk menyampaikan salam perpisahan membuat banyak penggemar merasa sedih.

Video perpisahan Charlie ini memicu reaksi emosional dari para netizen. Banyak yang mengungkapkan kesedihan mereka di kolom komentar.

“Tiba-tiba harus bilang selamat tinggal,” tulis akun @fa******.

“Aku akan merindukan kalian, teman-teman dari Amerika,” sambung @ni******.

“Selamat tinggal TikTok,” tambah @ch********.