Denny Sumargo Pastikan Polemik Donasi Agus Salim Selesai, Pihak Donatur Cabut Laporan Polisi

Denny Sumargo Pastikan Polemik Donasi Agus Salim Selesai, Pihak Donatur Cabut Laporan Polisi

Seleb | sindonews | Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:58
share

JAKARTA - Denny Sumargo memastikan polemik donasi Agus Salim selesai dengan mempertemukan semua pihak, dalam hal ini Densu dan Pratiwi Noviyanthi selaku penggalang dana, Garry Julian sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dan kuasa hukum donatur, Pablo Benua.

Dana senilai Rp1,3 miliar itu disepakati untuk disalurkan kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT)dan pihak donatur mencabut laporan polisi atas kasus tersebut.

"Oke, kalau begitu kami sepakat. Kami dukung uang ini segera digunakan supaya tidak terlalu lama di yayasan," ujar Pablo Benua yang dihubungi Densu saat podcast di YouTube Denny Sumargo, dikutip Sabtu (4/1/2025).

"Kalau uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semuanya para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami setuju sekali," ujar dia lagi.

Bersamaan dengan keputusan tersebut, Pablo Benua juga akan mencabut gugatan terhadap yayasan. Ini menjadi langkah yang melegakan dari polemik Agus Salim.

"Oke, kalau begitu kami sepakat. Kami dukung uang ini segera digunakan supaya tidak terlalu lama di yayasan," ujar Pablo Benua.

Awalnya, dalam podcast itu, Gerry yang menjadi kuasa hukum Novi menanggapi perkataan Denny Sumargo bahwa uang tersebut rencananya akan diberikan kepada kegiatan kesejahteraan sosial yang lain.

"Kita putuskan kesepakatan kita. Dari Novi, uang Rp1,3 miliar ini, utuh, mau di kemanakan?" kata Denny Sumargo.

Gerry pun mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk menyalurkan dana tersebut dengan cara yang mudah dan tidak berbelit, yakni korban bencana alam.

"Kita udah berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial), penyaluran yang paling mudah perizinannya atau tanpa perizinan itu ke bencana alam," kata Garry.

Tanpa ragu, Novi pun setuju, meski awalnya uang tersebut dimaksudkan untuk pengobatan mata Agus Salim. Namun, Agus Salim tidak pernah datang ke rumah sakit untuk pengobatan. Padahal, Novi sudah memberi kesempatan berkali-kali.

"Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Bahkan, kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai," ungkap Novi.

Bagi Novi, menyalurkan dana sebesar Rp1,3 miliar yang menjadi polemik ke para korban bencana alam di NTT adalah pilihan terbaik. "Ya sudah, tanggung jawabnya sudah selesai sampai di sini," ucap Novi.

Topik Menarik