Nadin Amizah Ungkap Kekecewaan Hadapi Dokter Tak Profesional di Aplikasi Kesehatan : Tidak Manusiawi!

Nadin Amizah Ungkap Kekecewaan Hadapi Dokter Tak Profesional di Aplikasi Kesehatan : Tidak Manusiawi!

Berita Utama | okezone | Jum'at, 15 November 2024 - 08:00
share

JAKARTA - Nadin Amizah mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sikap seorang dokter di aplikasi layanan kesehatan yang dinilainya tidak profesional. Kekesalan tersebut ia tuangkan dalam Instagram Story di akun pribadinya.

Awalnya, Nadin bermaksud berkonsultasi karena sedang sakit. Namun, ketika bertanya soal obat, dokter yang bernama Rizky di aplikasi tersebut malah mengomentari status Nadin sebagai seorang artis. Nadin merasa terkejut dengan sikap yang menurutnya tidak etis ini.

"Syok banget, coba bayangkan, lagi sakit, butuh obat dan perlu konsultasi, tapi hal pertama yang dikatakan DOKTER setelah chatbot adalah, 'artis ka'," tulis Nadin dalam unggahannya di Instagram Story @cakecaine, Kamis (14/11/2024).

Nadin Amizah Ungkap Kekecewaan Hadapi Dokter Tak Profesional di Aplikasi Kesehatan : Tidak Manusiawi!

 

Kekesalan Nadin semakin memuncak ketika dokter tersebut meminta untuk di-follow back di Instagram. Merasa sikap itu tidak pantas, Nadin langsung menegur dokter tersebut dan bahkan menandai akun aplikasi layanan kesehatan yang ia gunakan.

"Konsul belum selesai, obat belum diresepkan, nggak ada angin nggak ada hujan, tiba-tiba minta follback," tambahnya.

Pelantun lagu Bertaut ini pun membandingkan sikap dokter tersebut dengan dokter-dokter profesional lain yang pernah ia temui, yang justru menjaga etika dengan tidak mengungkit status Nadin sebagai musisi demi menjaga privasi pasien.

“Seumur hidup, setiap ketemu dokter yang profesional dan menjunjung etika, mereka akan pura-pura nggak tahu siapa saya demi menjaga data pasien. Tapi ini, dokter atau admin malah minta follback, @halodoc,” ungkapnya.

 

Nadin menegaskan bahwa ia tidak merasa istimewa atau bangga diakui sebagai public figure oleh dokter tersebut. Yang ia inginkan hanyalah dilayani sebagai pasien yang sedang membutuhkan bantuan medis, tanpa adanya bias profesi.

"Ini bukan soal bangga dikenal. Jika ada yang saya rasa, TIDAK MANUSIAWI bahwa hal ini terjadi," pungkasnya.

 

Topik Menarik