Atta Halilintar Minta Maaf Usai Bodyguardnya Mengancam akan Culik Wartawan

JAKARTA - Atta Halilintar menuliskan permintaan maaf usai mengetahui bahwa bodyguardnya melayangkan ancaman pada wartawan. Diketahui, dalam video yang viral di media sosial, bodyguard Atta sempat mengancam akan menculik wartawan apabila wajahnya muncul dalam pemberitaan.

Permohonan maaf itu disampaikan Atta melalui kolom komentar unggahan akun Instagram @lambe_turah. Bahkan, suami Aurel Hermansyah tersebut mengaku pihak manajemennya yang berurusan langsung dengan bodyguardnya langsung mengambil langkah tegas dengan merumahkannya sampai batas waktu yang tidak disebutkannya.

Atta sendiri tampaknya merasa terkejut dan menyayangkan insiden tersebut karena sebelumnya dia tak pernah melihat bodyguardnya bersikap seperti itu selama bekerja dengannya.

"Saya pribadi Minta Maaf. Management memberikan peringatan keras bahkan sampai merumahkan yang bersangkutan karena saya pribadi tidak pernah lihat dia seperti itu. Sekali lagi mohon maaf lahir batin," ujar Atta Halilintar dikutip dari kolom komentar Instagram @lambe_turah, Kamis (5/9/2024).

Sementara bodyguard yang belum diketahui identitasnya itu juga sudah menyampaikan permintaan maaf. Dia mengakui kesalahannya dengan berdalih bahwa kalimat bernada ancaman itu secara spontan terlontar dari mulutnya. Video permintaan maafnya diunggah pula oleh akun @lambe_turah.

"Mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya merasa salah untuk perkataan-perkataan seperti itu dan sekali lagi saya minta maaf mungkin saya berkata-kata karena refleks, mohon maaf," ujarnya.

Sebelumnya, beredar video seorang pria yang diduga bodyguard Atta Halilintar melontarkan ancaman kepada awak media. Momen ini terjadi saat Atta Halilintar dan istrinya, Aurel Hermansyah menyambangi Polres Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).  

Seorang pria yang mengenakan baju hijau mendadak menunjuk ke arah awak media dan meminta menghentikan sorotan kamera yang mengarah kepadanya.

Kala itu awak media sedang menyorot Atta dan Aurel yang berjalan menuruni tangga dari gedung utama Polres Metro Jakarta Selatan. Bodyguard itu berjalan di depan Atta dan Aurel untuk mengawal mereka.

"Tolong jangan shoot saya," ujarnya sambil menunjuk ke arah wartawan.

Bukan hanya meminta menghentikan sorotan kamera kepadanya, pria tersebut mendadak melontarkan kalimat bernada ancaman kepada awak media.

"Sampai saya lihat ada muka saya di TV, saya culik satu orang," kata dia.