Biodata dan Agama Tonny Koeswoyo, Otak di Balik Koes Bersaudara dan Koes Plus
JAKARTA - Biodata dan agama Tonny Koeswoyo menarik untuk dikulik. Ia merupakan anak ke empat dari sembilan bersaudara yang lahir dalam keluarga Raden Koesoyo dan Rr Atmini, keturunan ketujuh Sunan Muria.
Tonny menghabiskan masa kecilnya di Tuban, Jawa Timur, bersama saudara-saudaranya. Sejak kecil, ia gemar memainkan alat musik. Rupanya kegemaran ini diwarisinya dari sang ayah yang mahir bermain musik Hawaiian.
Kemampuan Tonny dalam bermain alat musik didukung sang kakak, Jon Koeswoyo. Lama kelamaan kegemaran ini pun menurun pada saudara-saudaranya yang lain, dari Nomo, Yok, dan Yon Koeswoyo.
Kecintaan Tonny Koeswoyo pada dunia musik dan seni tradisional bahkan sempat membuatnya tidak naik kelas saat masih sekolah. Namun hal itu tak membuatnya berhenti bermusik.
Tonny belajar aneka alat musik, dari gitar, piano, ukulele, hingga suling. Dia bahkan pernah membentuk band bernama Gita Remaja saat masih SMA, pada 1952. Namun band itu bubar karena kesibukan masing-masing personelnya pada 1958.
Setelah band pertamanya bubar, Tonny lalu mengajak saudara-saudaranya untuk membentuk grup musik bernama Koes Bersaudara. Anggotanya Tonny, Nomo, Yok, dan Yon.
Biodata dan agama Koes Plus. (Foto: Tonny Koeswoyo dan Koes Bersaudara/Instagram/@koesplus.indonesia)
Sayang, perjalanan grup band ini tidak mulus. Kehidupan pribadi para personel Koes Bersaudara pernah terguncang karena masalah ekonomi. Pada 1968-1969 produktivitas band ini melemah dan satu persatu personelnya hengkang.
Namun Tonny tidak menyerah, ia kembali membuat grup musik baru bernama Koes Plus yang beranggotakan Yon, Totok AR, dan Murry. Grup ini pun debut pada 1969 dengan album \'Dheg Dheg Plas\'.
Yon sang adik mengatakan, Tonny adalah sosok yang sangat serius soal musik. Dia selalu menciptakan lagu berdasarkan pengalaman sendiri atau melihat orang lain. "Dia itu spontan dalam menulis lagu. Tidak dibuat-buat," ujarnya dalam konser Mengenang 30 Tahun Wafatnya Tonny Koeswoyo yang disiarkan TVRI, pada 30 Maret 2017
Beda lagi dengan Murry Koes Plus yang menyabut Tonny Koeswoyo sebagai musisi sederhana dan cuek. Saking cueknya, sang musisi kerap kali tak peduli dengan penampilannya.
Biodata dan agama Tonny Koeswoyo. (Foto: Instagram/@koesplus.indonesia)
"Untuk manggung atau pemotretan misalnya, aku yang menyediakan kostumnya. Karena Mas Tonny itu biasanya pakai baju yang itu-itu saja," kenang Murry dalam konser tersebut.
Selain pendiri band legendaris Koes Bersaudara dan Koes Plus, Tonny Koeswoyo adalah sosok di balik sederet lagu populer band tersebut. Sebut saja Andai Kau Datang Kembali , Manis dan Sayang , Kisah Sedih di Hari Minggu , hingga Dara Manisku .
Mendiang Bens Leo yang merupakan pengamat musik Indonesia juga memuji sikap toleransi Tonny Koeswoyo sebagai seorang muslim. "Dia mengajarkan toleransi, menulis lagu lintas agama, budaya, dan sosial. Sebagai muslim dia memilih untuk memahami keyakinan orang lain," tuturnya.
Perjalanan karier Tonny Koeswoyo pun berakhir saat dia mengembuskan napas terakhirnya akibat kanker usus, pada 27 Maret 1987. Sang musisi meninggal dunia di usia 51 tahun.*
Biodata Tonny Koeswoyo
Nama Asli: Koestono
Nama Panggung: Tonny Koeswoyo
Tanggal Lahir: 19 Januari 1936
Agama: Islam
Orangtua: Raden Koeswoyo dan Rr Atmini
Saudara: Tituk, Jon, Dien, Nomo, Yon, Yok, Miyi, dan Ninuk Koeswoyo.