Kisah Azrul Ananda, Sempat Tolak Persebaya, Akhirnya Mundur
GenPI.co - Azrul Ananda berjanji mengawal perjalanan Persebaya Surabaya meskipun sudah mundur dari kursi presiden dan CEO klub kebanggaan Bonek itu.
Saya akan berusaha semaksimal mungkin memberi jalan Persebaya lebih baik lagi, Azrul, Jumat (16/9).
Azrul sendiri masuk ke Persebaya melalui PT Jawa Pos Sportainment (JPS). Pada 7 November 2017, JPS mengakuisisi mayoritas saham Persebaya Surabaya , sedangkan sisanya milik koperasi Surya Abadi Persebaya.
Dia sempat dua kali menolak tawaran mengelola Persebaya. Ketika sudah resmi mengakuisi Persebaya, Azrul juga tidak langsung memberi tahu ayahnya, Dahlan Iskan.
Azrul hanya mengabari ayahnya via SMS. Dahlan pun hanya membalas dengan jawaban pendek.
Abah senang, ujar Azrul menirukan balasan dari ayahnya.
Setelah mengakusisi Persebaya, Azrul melakukan banyak gebrakan. Salah satunya ialah melunasi utang Rp 7,5 miliar yang ditinggalkan pengeloa sebelumnya.
Setelah itu, dia mendirikan banyak Persebaya Store, menggelar laga ekshibisi pramusim, berfokus pada pemain muda, dan lain-lain.
Salah satu prestasi terbesar Azrul ialah membawa Persebaya menjuarai Liga 2 2017.
Gelar itu juga membawa Persebaya berkompetisi ke kasta tertinggi Liga Indonesia untuk kali pertama sejak 2010. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?