Kisah Tragis Elisabeth Fritzl: 24 Tahun Disekap & Diperkosa Ayah hingga Melahirkan 7 Anak
Sejarah pernah mencatat penderitaan gadis 18 tahun yang mendadak dilaporkan hilang karena diculik. Padahal dia sebenarnya tidak pernah keluar dari rumahnya dan terkurung di dalam penjara yang dibagun ayahnya sendiri.
Dikutip dari Opera News, gadis itu bernama Elisabeth Fritzl. Dia diculik oleh ayahnya dan dipenjarakan di ruang bawah tanah selama 24 tahun.
Penculikan tersebut mengakibatkan kelahiran tujuh anak karena ibu Elisabeth, Rosemarie terlanjur mempercayai sepucuk surat yang menyatakan bahwa anaknya sudah bosan dengan kehidupan keluarga dan melarikan diri.
Padahal surat itu dibuat oleh Josef Fritzl, ayah Elisabeth yang dari awal memang berusaha menghentikan penyelidikan orang hilang yang dilaporkan istrinya.
Ibu yang pasrah
Josef Fritzl lahir pada 9 April 1935 di Amstetten, Austria . Dia menikah pada usia 21, dengan Rosemarie yang berusia 17 tahun. Pasangan itu memiliki tiga putra dan empat putri termasuk Elisabeth.
Selebrasi Marselino Ferdinan Viral, Jirayut dan Duta Sheila On 7 Ikut Tiru di BRI Mini Soccer Clash
Meskipun Josef Fritzel menculik putrinya pada usia 18 tahun, dia mulai melakukan pelecehan seksual terhadap putrinya Elisabeth ketika dia baru berusia 11 tahun.
Kasus itu sendiri berawal pada tanggal 28 Agustus 1984, ketika Josef membujuk anaknya ke ruang bawah tanah rumah dengan permintaan membawakan sebuah pintu. Sebab saat itu dia sedang memasang kembali pintu ke ruang bawah tanah yang baru direnovasi dan membutuhkan bantuan untuk membawanya.
Setelah Elisabeth menahan pintu di tempatnya sementara Fritzl memasang pintu ke kusennya, dia memegang handuk yang dibasahi eter di wajahnya sampai dia tidak sadarkan diri, lalu melemparkannya ke kamar yang baru dibangun.
Selama 24 tahun ke depan, bagian dalam ruangan itu menjadi satu-satunya hal yang akan dilihat Elisabeth. Josef mengunjungi Elisabeth di ruang tersembunyi hampir setiap hari, atau minimal tiga kali seminggu.
Dia akan pergi ke ruang bawah tanah setiap pagi jam 9 pagi untuk menggambar rencana mesin yang dia jual dan menghabiskan beberapa malam di ruang bawah tanah sesekali.
Tetapi istrinya tidak akan khawatir, lagipula bagi mereka dia adalah pria pekerja keras dan sepenuhnya didedikasikan untuk karirnya.
Ayah sekaligus moster
Sementara bagi Elisabeth ayahnya adalah monster, selama dua tahun pertama dia meninggalkannya sendirian, menahannya.
Kemudian, dimulailah tahun-tahun penyerangan, pemerkosaan, dan pelecehan seksual.
Setelah penangkapannya, dia mengakui bahwa dia berulang kali memperkosanya, yang mengakibatkan Elisabeth melahirkan tujuh anak selama penahanannya.
Anak-anak itu dirawat Josef dengan membuat cerita bahwa dia menemukan anak-anak terlantar. Dia membumbui cerita itu dengan kisah menyedihkan bahwa menemukan anak-anak di semak-semak dekat rumah atau di depan pintu.
Setiap kali, anak itu akan dibedong dengan rapi dan disertai dengan catatan yang diduga ditulis oleh Elisabeth, yang menyatakan bahwa dia tidak bisa merawat bayi itu dan meninggalkannya bersama orang tuanya untuk menjaga bayinya tetap aman.
Yang mengejutkan, dinas sosial tidak pernah mempersoalkan penampilan anak-anak itu dan membiarkan keluarga Fritzl menjaga mereka seperti anak-anak mereka sendiri.
Para pejabat mengatakan bahwa Fritzl sangat masuk akal menjelaskan bagaimana cucu-cucunya yang masih bayi muncul di depan pintu rumahnya.
Adapun Elisabeth dan anak-anaknya hidup dnegan fasilitas yang baik. Mereka tidak bisa kabur karena Josef mengancam bahwa ruangan itu akan di gas dan mereka akan menerima sengatan listrik dan mati jika mereka mengganggu pintu ruang bawah tanah.
Penemuan Elisabeth Fritzl
Tidak diketahui berapa lama Josef Fritzl berniat menahan putrinya sebagai tahanan di ruang bawah tanah. Bahkan setelah 24 tahun rasanya dia belum puas.
Beruntung kebrutalan berakhir pada 2008 ketika salah satu anak di ruang bawah tanah jatuh sakit. Di mana Josef setuju untuk mencari perawatan medis karena Kerstin, putri sulungnya jatuh pingsan.
Elisabeth membantunya membawa putrinya keluar dari kamar dan melihat dunia luar untuk pertama kalinya dalam 24 tahun.
Josef memaksanya untuk kembali ke kamar, di mana dia tinggal selama seminggu terakhir. Dia menelepon ambulans, mengklaim bahwa dia memiliki catatan dari ibu Kerstin yang menjelaskan kondisinya.
Polisi menginterogasi Kerstin selama seminggu dan meminta informasi kepada penduduk setempat tentang keluarganya.
Tidak ada yang datang, karena tidak ada keluarga yang merawatnya. Ibunya dikurung di penjara oleh ayahnya. Sejak itulah kasus ini diungkap polisi.
Kebenaran yang terungkap
Setelah ditangani polisi, Elisabeth tidak memberikan banyak detail sampai mereka berjanji bahwa dia tidak akan pernah melihat ayahnya lagi. Selama dua jam berikutnya, dia menceritakan kisahnya selama 24 tahun di penangkaran.
Elisabeth mengatakan kepada polisi bahwa Josef memperkosanya dan memaksanya untuk menonton video-video porno, yang dia buat agar diperagakan kembali dengannya di depan anak-anaknya untuk mempermalukannya.
Setelah petugas polisi menyelesaikan wawancara, Josef Fritzl yang berusia 73 tahun ditangkap pada 26 April karena dicurigai melakukan kejahatan serius terhadap anggota keluarga.
Dia kemudian memberi tahu penyelidik cara memasuki ruang bawah tanah melalui pintu kecil yang tersembunyi, yang dibuka dengan kode masuk rahasia tanpa kunci.
Sementara istrinya, Rosemarie Fritzl tidak tahu apa-apa tentang peristiwa yang terjadi tepat di bawah kakinya.