IDI Sebut PMK Pernah Menginfeksi Manusia, Ini Penjelasannya

JAKARTA, celebrities.id - Penyakit mulut dan kuku dikategorikan sebagai penyakit menyerang hewan berkuku dua. Penyakit ini bukan zoonosis, tetapi ternyata pernah menginfeksi manusia.

Menurut paparan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, penyakit mulut dan kuku faktanya pernah menginfeksi manusia. Meski begitu, masyarakat tidak perlu khawatir.

"Penyakit mulut dan kuku pernah dilaporkan menyerang manusia, tapi kasusnya tidak banyak. Sejak 1960-an baru ada 40 kasus, salah satunya di Chili," ucap Prof Beri, sapaan akrabnya, di cuitannya Twitter, Jumat (13/5/2022).

Memang pernah menginfeksi manusia, tapi Prof Beri menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi panik. Sebab, penularan dari hewan ke manusia sangat jarang terjadi.

"Enggak perlu panik, enggak perlu khawatir. Kasus penularan virus penyakit mulut dan kuku ke manusia itu amat rendah," ujar Prof Beri.

Penyakit mulut dan kuku mengejutkan publik setelah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan ke publik dalam paparan virtualnya. Kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan banyak dilaporkan di Jawa Timur belum lama ini.

Gejala penyakit mulut dan kuku pada hewan berkuku dua antara lain tubuh hewan demam, tidak mau makan, mulut berbusa, air liur berlebihan, adanya lesi atau lepuh di gusi atau lidah, luka atau lesi di tracak (kadang disertai lepas kuku), pun jalan hewan pincang.