Member Putih Abu-abu Ternyata Masih pada Jomblo, Ini Sosok Cowok Idaman Mereka
Di tengah popularitasnya, grup vokal Putih Abu-abu, yang digawangi oleh Cherryl, Karin, Alma, Reikhansa, Intan, dan Taya, mengaku tidak mendapat pantangan perihal hubungan asmara dalam melakoni perjalanan kariernya. Meskipun demikian, para personelnya tidak sembarangan dalam menentukan calon kekasih yang ideal.
"Sebenarnya emang kita boleh pacaran" ujar Alma di kantor Indozone beberapa waktu lalu.
Mempunyai imej sebagai anak SMA dan identik dengan hijabnya, grup asal Cianjur, Jawa Barat ini, hanya diminta menjaga citra tersebut kepada publik. Adapun hal-hal spesifik lainnya tak terlalu dipersoalkan.
"Tapi ya sewajarnya aja, seperti seumurannya kita aja pacarannya kaya gimana. Enggak perlu yang terlalu berlebihan gitu" ucap Karin.
Meskipun memiliki kebebasan perihal hubungan asmara, namun Karin CS mengaku sedang tidak memiliki ikatan yang spesial dengan siapapun.
"Jadi kita di sini semuanya jomblo yah, stay halal" sambungnya.
Diakuinya masih menjomblo dan belum menemukan dambaan hati yang tepat, para persone Putih Abu-abu sepakat untuk mencari pria yang seiman sebagai kriteria idealnya.
Meskipun kompak akan hal tersebut, namun mereka mengaku tidak pernah memperebutkan pria yang sama. Bahkan, mereka memiliki perbedaan tipe yang unik.
"Kalau aku mah yang humorich. humoris dan rich ." ujar Khansa.
"Aku suka cowo yang tinggi, terus humoris, sama manis gitu kalo senyum" ujar Cherryl.
"Aku sukanya tuh yang gendut, tapi bukan yang berotot gitu ya" timpal Alma.
Di sisi lain, Taya, Intan, dan Karin mengaku perbedaan usia pada pria secara khusus menarik perhatiannya. Bahkan tak malu-malu mereka mengatakan hal tersebut menjadi kriteria pasangan idealnya.
"Brondong aku sukanya, yang lebih muda" kata Taya.
"Kalau aku carinya pasti yang lebih tua dari aku" kata Intan.
"Suka yang lebih dewasa gitu, terus wangi badannya dan bersih." kata Karin
Terlepas dari hal itu semua, grup yang terdiri dari 6 anggota ini tak ingin memusingkan perihal siapa pria yang akan menjadi kekasihnya kelak. Mengingat karier yang tengah naik daun, penting bagi mereka untuk memiliki kekasih yang mampu mendukung aktivitas dan kesibukan.
Penulis: Safira Meidina
