Biodata dan Kekayaan Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia

JAKARTA, celebrities.id-Elon Musk masih menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di dunia saat ini dengan total kekayaan 229,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) seperti dikutip dari Forbes Real Time Billionaires. Tak ayal, biodata dan kekayaan Elon Musk selalu menarik untuk dibahas.

Banyak orang yang mencari tahu biodata dan kekayaan Elon Musk. Sebagai salah satu miliarder dunia tentu banyak orang yang penasaran sumber kekayaan Elon Musk ini. Elon Musk adalah pendiri beberapa perusahaan teknologi populer seperti SpaceX, Tesla Inc, OpenAI, SolarCity, Neuralink, dan beberapa perusahaan lainnya.

Berikut biodata dan kekayaan Elon Musk, orang terkaya di dunia dirangkum dari berbagai sumber.

Biodata Elon Musk

Elon Reeve Musk FRS lahir di Pretoria, Afrika Selatan, pada 26 Juni 1971, dari pasangan ibu Kanada dan ayah Afrika Selatan. Ibunya bernama Maye Musk adalah seorang model dari Regina, Saskatchewan, Kanada. Sementara ayahnya adalah Errol Musk, seorang ahli elektromekanik, pilot, dan juga pelaut.

CEO SpaceX ini memiliki seorang adik laki-laki bernama Kimbal dan adik perempuan bernama Tosca. Setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon Musk tinggal bersama ayahnya di Pretoria.

Ketertarikan Elon Musk terhadap pemrograman dan teknik komputer sudah terlihat sejak kecil. Pada usia 10 tahun, ia mulai tertarik dengan mempelajari teknik komputer dan pada usia 12 tahun, Elon berhasil membuat serta menjual kode komputer pada majalah komputer untuk sebuah gim yang ia beri nama Blastar dengan harga 500 dolar AS.

CEO sekaligus pendiri perusahaan produsen mobil listrik Tesla tersebut lulus dari Pretoria Boys High School. Saat usianya memasuki 17 tahun ia pindah ke Kanada karena menghindari wajib militer di Afrika Selatan.

Elon Musk juga pernah belajar di Queens University, Kingston, Ontario, kemudian pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania. Ia berhasil memperoleh gelar S1 dalam bidang ekonomi dan S1 kedua dalam bidang fisika.

Elon pindah ke California untuk mengejar gelar Ph.D. dalam bidang fisika terapan di Stanford namun keluar setelah dua hari demi mengejar keinginannya untuk berwiraswasta di sektor Internet, energi terbarukan, dan luar angkasa.

Karier dan Kekayaan Elon Musk

Pada awal kariernya, Musk mendirikan Zip2, perusahaan perangkat lunak web, bersama adiknya, Kimbal Musk. Perusahaan tersebut berhasil dan mendapatkan kontrak.

Musk memanfaatkan hasil penjualan Zip2-nya untuk mendirikan layanan keuangan bernama X.com pada Maret 1999. Beberapa bulan kemudian, X.com mengakuisisi Confinity, perusahaan yang mengoperasikan layanan transfer uang bernama PayPal.

Meski baru berusia beberapa bulan, Musk merasa PayPal punya masa depan yang menjanjikan. Akhirnya pada Oktober 2000, Musk memutuskan untuk menghentikan operasi X.com dan berfokus pada layanan uang PayPal.
Setelah sukses bersama X.Com dan PayPal, Musk mendirikan perusahaan ketiganya, Space Exploration Technologies (SpaceX), pada bulan Juni 2002 dan menjabat sebagai CEO dan CTO. SpaceX mengembangkan dan memproduksi wahana luncur antariksa sambil memajukan teknologi roket.

Musk juga sudah lama memiliki ketertarikan terhadap mobil listrik dan menjadi salah satu pendiri Tesla Motors. Perusahaan Tesla berkembang pesat. Nilai kekayaan Musk meroket karena lonjakan harga saham Tesla yang mencapai 300%.

Tesla berhasil memenangkan hati investor dengan memperkenalkan produksi mobil baru, peningkatan pengiriman, serta mencatatkan kinerja perusahaan yang berhasil melampaui proyeksi analis.

Elon Musk juga mendirikan sejumlah perusahaan lain, yaitu SolarCity sebuah perusahaan penyalur sistem tenaga surya terbesar di Amerika Serikat. Kemudian Hyperloop, OpenAI sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan, Neuralink sebuah perusahaan startup untuk mengintegrasikan otak manusia dengan kecerdasan buatan, dan The Boring Company. Dengan sejumlah bisnisnya tersebut membuat Elon Musk masuk dalam daftar orang terkaya di dunia.