KKN Universitas Harapan Bangsa Hadirkan Program Pemberdayaan yang Menginspirasi di Banyumas

KKN Universitas Harapan Bangsa Hadirkan Program Pemberdayaan yang Menginspirasi di Banyumas

Terkini | purwokerto.inews.id | Minggu, 26 Januari 2025 - 15:00
share

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Harapan Bangsa (UHB) mencuri perhatian masyarakat Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng dengan rangkaian kegiatan yang inovatif dan berdampak langsung. Mengusung tema “Kemiskinan Ekstrem, Anak Tidak Sekolah, dan Stunting”, mahasiswa KKN menggandeng berbagai mitra strategis, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyumas, Pendongeng Kak Ojo, UPT Balai Benih Pertanian Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, Cilengko Farm, dan Rumah BUMN Purwokerto.

Kegiatan ini diawali dengan simulasi penanganan kebakaran yang dipandu oleh Damkar Kabupaten Banyumas. Pelatihan tersebut melibatkan ibu-ibu PKK, Linmas, Banser, dan Pemuda Pancasila Desa Dawuhan Kulon. Dalam pelatihan ini  peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dasar untuk menangani situasi darurat kebakaran, termasuk cara memadamkan api menggunakan alat-alat sederhana.

Tutik, salah satu peserta pelatihan, menyampaikan pengalamannya. “Simulasi ini sangat membantu kami. Sekarang saya lebih tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran terutama jika sedang didapur dan tidak ada suami. Sebelumnya, saya panik hanya membayangkannya. Tapi setelah pelatihan ini, saya merasa lebih siap dan tenang menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi kami,” kata Tutik beberapa waktu lalu.

Ketua KKN Universitas Harapan Bangsa, Leonardo EOB Koban, menegaskan pentingnya simulasi ini. “Kami ingin memastikan warga memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini bukan hanya sekadar teori, tetapi juga praktik langsung agar mudah dipahami oleh masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan berikutnya berlangsung di MI Ma’arif NU 1 Dawuhan Kulon, di mana Pendongeng Kak Ojo hadir untuk memotivasi siswa kelas 1 hingga kelas 3 melalui cerita-cerita inspiratif. Dengan gaya interaktif yang penuh humor, Kak Ojo berhasil menarik perhatian anak-anak, termasuk siswa yang sebelumnya kurang aktif di kelas.

“Kegiatan mendongeng seperti ini baru pertama kali dilakukan di sekolah kami. Anak-anak terlihat sangat antusias, bahkan ada yang biasanya pasif menjadi lebih aktif,” ujar salah satu guru di MI Ma’arif NU 1. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak yang putus sekolah agar kembali menempuh pendidikan.

Selain itu, program ini juga fokus pada penguatan ketahanan pangan bagi keluarga yang memiliki balita stunting atau berisiko stunting. Sebagai bagian dari upaya tersebut, UPT Balai Benih Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, bersama Cilengko Farm, membagikan bibit tanaman kangkung, tomat, terong, jambu air, dan pala kepada warga yang membutuhkan.

Penyerahan bibit dilakukan secara simbolis oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Noor Rochmah Ida Ayu, kepada Ibu Kepala Desa Dawuhan Kulon, Ana Sofiyati, yang didampingi oleh perwakilan RW 1, Fitri Astuti. Bibit-bibit tersebut diharapkan dapat dibagikan secara merata kepada keluarga dengan balita yang menghadapi masalah stunting, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat jangka panjang dari ketahanan pangan yang lebih baik. 

 

“Kami berharap pembagian bibit ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” kata Ana Sofiyati.

Dukungan penuh terhadap kegiatan ini juga disampaikan oleh Kepala Desa Dawuhan Kulon, H. Mahbub Kamal. “Program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami, terutama dalam meningkatkan kesadaran terhadap pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan,” ujarnya.

Di samping itu, untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal, mahasiswa KKN juga menggandeng Rumah BUMN Purwokerto dalam pelatihan terkait branding produk UMKM. Pelatihan ini dipimpin oleh Ven, Koordinator Rumah BUMN Purwokerto, yang mengajarkan pelaku UMKM Desa Dawuhan Kulon tentang pentingnya pengenalan merek dan cara membuat logo yang menarik untuk produk mereka. Para peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana menciptakan citra yang kuat untuk produk mereka, yang dapat meningkatkan daya saing di pasar.

“Salah satu hal yang sering diabaikan oleh UMKM adalah pentingnya branding yang efektif. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan yang dapat meningkatkan kualitas pemasaran produk mereka,” ujar Ven.

Salah satu pelaku UMKM, Ratna, yang mengikuti pelatihan ini, mengungkapkan harapannya. “Saya belajar banyak tentang bagaimana cara membuat logo yang baik dan menarik. Semoga ini bisa membantu meningkatkan penjualan produk saya,” katanya.

Dosen pembimbing KKN, Noor Rochmah Ida Ayu, turut memberikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa KKN dan dukungan dari warga setempat. “Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, mitra, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang nyata. Saya sangat bangga melihat antusiasme dari semua pihak,” ungkapnya.

Warga Desa Dawuhan Kulon merasakan dampak luar biasa dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. "Kami benar-benar merasa terbantu, mulai dari pelatihan kebakaran yang memberikan rasa aman, dongeng yang membangkitkan semangat anak-anak, hingga pembagian bibit tanaman yang membawa harapan baru bagi ketahanan pangan kami. Semua ini terasa seperti hadiah berharga bagi desa kami. Terima kasih yang tak terhingga kepada mahasiswa KKN dan semua pihak yang dengan tulus peduli terhadap kesejahteraan kami," ungkap Arif Yuliarso, Sekretaris Desa Dawuhan Kulon sekaligus pembimbing lahan mahasiswa KKN.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, mahasiswa KKN Universitas Harapan Bangsa tidak hanya menyelesaikan program kerja, tetapi juga meninggalkan kesan positif dan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Dawuhan Kulon. Kolaborasi dan semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi bukti bahwa solusi terhadap berbagai tantangan dapat dicapai bersama.

Topik Menarik