2 Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Silakan Amalkan

2 Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, Silakan Amalkan

Gaya Hidup | purwokerto.inews.id | Sabtu, 6 Juli 2024 - 13:40
share

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Doa Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah bagi umat Muslim adalah momen penting. Tahun Baru Islam 1 Muharram adalah salah satu dari 3 bulan lainnyamasuk bulan haram atauyang dimuliakan

Lengkapnya keempat bulan yang dimuliakan itu adalah bulan Muharram Dzul Qadah, Dzulhijjah danRajab.

Ada doa bisa diamalkan memasuki awal tahun hijriah atau doa tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah.

Ada dua doa berikut bisa diamalkan pada awal bulan atau awal tahun hijriyah.

Doa Pertama:

Dari Abdullah bin Hisyam radhiyallahu anhu , ia berkata,

:

Sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan doa sebagaimana mengajarkan Al-Quran di mana doa ini dibaca saatmemasuki awal bulan atau tahun:

ALLOHUMMA AD-KHILHU ALAINAA BIL AMNI WAL IIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAM, WA JIWAARIM MINASY-SYAITHOONI, WA RIDHWANIM MINAR ROHMAANI

Artinya: Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman). (HR. Al-Baghawi dalam Mujam Ash-Shahabah, sanadnya sahih. Imam Ibnu Hajar mensahihkan hadits ini dalam Al-Ishabah , 6:407-408. Hadits ini mawquf termasukperkataan sahabat sesuai syarat kitab shahih).

Sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, Doa ini ada riwayatnya. Seorang muslim sangat bagus sekali mengamalkan doa ini ketika masuk awal bulan (terlihat hilal).

Doa Kedua:

Dari Thalhah bin Ubaidillah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika melihat hilal, beliau mengucapkan:

ALLOHUMMA AHLILHU ALAYNA BILYUMNI WAL IIMAANI WAS SALAAMATI WAL ISLAAMI. ROBBII WA ROBBUKALLAH

Artinya: Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah. (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib . Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih ).

Wallahu a'lam bishawab



Topik Menarik