Istri Minta Cerai, Suami di Probolinggo Bakar Rumah

Istri Minta Cerai, Suami di Probolinggo Bakar Rumah

Terkini | probolinggo.inews.id | Jum'at, 24 Januari 2025 - 08:41
share

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pertengkaran Pasangan Suami Istri (Pasutri) Ardianto (31) dan Siti Hotijah (30), warga Dusun Tareta, Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo pada Rabu (22/1/2025) kemarin, hingga membakar rumah itu, ternyata si istri meminta cerai, namun suaminya menolak.

Kapolsek Gending, AKP Sugeng Hariyanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa dan memediasi kedua belah pihak, di Mapolsek Gending, pada kamis (23/1/2025) kemarin.

Dari mediasi tersebut, diketahuilah penyebab pecahnya pertengkaran hebat pasutri tersebut. Sebelumnya, pada hari Rabu sekitar pukul 14.30 WIB Siti dan Ardi saling cekcok.

"Persoalannya urusan rumah tangga yang ada perselisihannya lah, tidak cocok lah," terangnya, pada jumat (24/1/2025) pagi.

Hingga pukul 14.45  WIB, Siti meninggalkan rumah yang ternyata membeli satu liter BBM jenis pertalite ke tetangga.

Sedangkan Ardi duduk di depan terasnya, mengira pertengkaran dengan istrinya telah selesai. Namun ternyata, ketika Siti tiba dirumah, ia mengancam Ardi membakar rumah mereka.

"Istri tiba - tiba menuang BBM jenis pertalite tersebut di ruang tamu rumahnya dan mengancam akan membakar rumahnya dan suaminya pun berusaha menghalanginya dengan mengambil korek api yang dipegang istri," ujarnya.

Namun, korek api terpetik dan percikan api langsung menyambar kursi yang berada di dalam ruang tamu.

Melihat api membesar, Ardi menyelamatkan diri. Sementara Siti berusaha memadamkan api dengan air dari kamar mandi. Namun, tidak berhasil.

"Api semakin membesar," imbuhnya.

Alhasil, warga yang melihat kemudian membantu. Sebagian membawa keduanya ke Puskesmas terdekat, dan sebagian lagi berupaya memadamkan api.

"Akibat insiden tersebut, kerugian materil sebesar kurang lebih Rp 50.000.000," pungkasnya.

Sementara anak angkat Ardi dan Siti, Iqbal (10), lebih dulu menyelamatkan diri, saat mendengar ibunya mengancam membakar rumah. Ia melarikan diri ke rumah pamannya yang masih satu pemukiman.

Dari mediasi itulah, terungkap bahwa Ardi sering mengalah terhadap istrinya.

"Istrinya pernah kerja ke luar negeri, meninggalkan suaminya, pernah kerja ke Bali juga. Tetapi suaminya tetap menunggu," katanya.

Siti juga berulang kali meminta, agar Ardi menceraikan dirinya. Namun Ardi tidak bersedia. Alhasil, Sugeng memutuskan agar keduanya berdamai.

"Kedua belah pihak saling memaafkan dan menganggap permasahalan tersebut selesai," tandasnya.

Topik Menarik