Bupati Terpilih Gus Haris Tolak Mobil Dinas Baru Untuk Ketua dan Wakil Ketua PKK, Ini Alasannya
PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Bupati Probolinggo terpilih dr. Muhammad Haris atau Gus Haris menolak rencana pengadaan mobil dinas baru untuk ketua dan wakil ketua PKK setempat. Hal itu merupakan upayanya dalam mengefiensi anggaran.
Diketahui, penolakan itu muncul setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berencana mengalokasikan anggaran tahun 2024 untuk pengadaan empat mobil dinas baru untuk bupati, wakil bupati, ketua PKK dan wakil ketua PKK.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, untuk pengadaan mobil dinas telah direncanakan dengan alokasi Rp700 juta per unit. Namun, anggaran tersebut dianggap kurang memadai untuk membeli mobil tipe tertinggi seperti Mitsubishi Pajero, Toyota Fortuner, atau Nissan Terra terbaru.
"Bupati terpilih hanya mengizinkan pembelian dua mobil baru untuk Bupati dan Wakil Bupati," terangnya, Selasa (14/1/2025)
Sementara, mobil dinas mantan Bupati seperti Toyota Camry, Terra 4x4, dan Zenix Hybrid tipe Q akan tetap dimanfaatkan.
"Istri Bupati dan Wakil Bupati akan menggunakan mobil dinas yang sebelumnya dipakai oleh Ketua dan Wakil Ketua PKK," jelasnya.
Sementara itu, Gus Haris menjelaskan, penolakan dua mobil tersebut merupakan upaya pemerintah ke depan untuk efisiensi anggaran yang ada. Sehingga anggaran yang ada dapat dialokasikan untuk progam lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
"Benar, Pak Ugas (Pj. Bupati Probolinggo) telah menyampaikan rencana tersebut. Tapi, saya menolak pengadaan mobil dinas baru untuk Ketua PKK dan Wakil Ketua PKK," akunya.