Kebakaran Hebat, Hanguskan Rumah Nenek Nuriah di Semaka
TANGGAMUS ,iNewsPringsewu.id, - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di RT 01 RW 01 Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, pada Senin pagi (27/1/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.
Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, SH. mengatakan rumah terbakar milik seorang warga bernama Nuriah (58) ludes terbakar hingga rata dengan tanah.
Selain mendatangi TKP, pihaknya juga memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran, mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi. Kemudian berkoordinasi dengan pemadam kebakaran, pemerintah kecamatan, kepala pekon, dan tokoh masyarakat setempat.
"Hasil olah TKP, insiden ini diduga dipicu oleh korsleting listrik," kata AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan korban saat kejadian Nuriah tengah beristirahat di rumah bersama cucunya usai menjalani operasi katarak.
Dua kerabatnya, Nurmi dan Lisdalena, sedang membesuknya ketika tiba-tiba mendengar suara letupan dan ledakan dari bagian atas rumah.
Kamsin, orang tua Nuriah yang berada di lokasi, segera melihat ke arah atap dan mendapati adanya percikan api. “Dari mana api ini?” tanya Kamsin sebelum api dengan cepat menyebar dan membakar atap rumah yang terbuat dari kayu.
Dalam kepanikan, seluruh penghuni rumah bergegas keluar sambil berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar teriakan langsung berdatangan dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
'Sayangnya, karena rumah sebagian besar berbahan kayu, api cepat membesar hingga melahap seluruh bangunan," jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan, pemadaman dan pendinginan juga melibatkan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memerlukan waktu sekitar 1,5 jam untuk menjinakkan api.
"Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian material yang dialami Nuriah sangat besar sekitar Rp150 juta," ungkapnya.
Pasca kebakaran, warga sekitar menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan darurat kepada keluarga korban.
Pemerintah pekon dan aparat kecamatan berencana memberikan dukungan berupa kebutuhan pokok dan bantuan material untuk meringankan beban korban.
Nuriah dan keluarganya sangat membutuhkan bantuan, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar dan membangun kembali rumah mereka.
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas bantuan dan berkontribusi dalam membantu korban, semoga hal itu dapat membantu meringankan," tandasnya.
Dikehui kebakaran meludeskan sluruh isi rumah habis terbakar diantaranya 1 unit TV Polytron, 1 unit sepeda motor Honda Beat, 1 unit kulkas Polytron, 4 unit sepeda anak-anak, Uang tunai sebesar Rp50 juta, Peralatan rumah tangga dan dapur, 6 lemari (kayu jati dan plastik) beserta isinya.
Selain itu, 6 kursi plastik dan 1 meja plastik, 2 dipan kayu dan 1 kasur spring bed, Dokumen penting seperti KTP, KK, buku nikah, surat kendaraan, buku rekening bank, ATM, serta ijazah keluarga, 3 kipas angin, 1 set perlengkapan adat Lampung, 1 kompor gas dan 2 tabung gas.