Banjir Rendam 200 Hektar Sawah di Gadingrejo, Petani Terancam Gagal Panen

Banjir Rendam 200 Hektar Sawah di Gadingrejo, Petani Terancam Gagal Panen

Terkini | pringsewu.inews.id | Senin, 20 Januari 2025 - 12:30
share

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Sekitar 200 hektar sawah di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, terendam banjir selama empat hari sejak Jumat sore (17/1/2024). Kejadian ini mengancam para petani setempat yang berpotensi mengalami gagal panen.

Dari 200 hektar lahan yang terendam, sekitar 20 hektar sawah yang sudah siap panen juga ikut terendam banjir. Jika kondisi ini tidak segera membaik, petani diperkirakan akan menanggung kerugian hingga Rp1,2 miliar.

Supri, salah satu petani yang terkena dampak, menyampaikan rasa keprihatinannya. "Saya hanya bisa pasrah. Sawah yang baru satu bulan ditanam kini terendam banjir.

Jika air tidak segera surut, tanaman padi akan membusuk dan tidak bisa diselamatkan," ujarnya dengan nada sedih.

Supri berharap pemerintah dan dinas terkait segera turun tangan memberikan perhatian serta solusi agar petani tidak semakin merugi.

"Kami butuh bantuan, baik dalam bentuk subsidi benih maupun langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak berulang," tambahnya.

Hendri, Petugas Operasional (PO) PT dari Dinas Pertanian Kecamatan Gadingrejo, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat luapan Sungai Way Bulok yang membawa kiriman air dari Sungai Way Lima, Pesawaran.

"Banjir ini sudah berlangsung selama empat hari. Selain sawah yang baru ditanam, sekitar 20 hektar sawah yang siap panen juga terdampak.

Para petani kini tengah menunggu langkah konkret dari pemerintah untuk mengatasi dampak banjir ini. Sementara itu, kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat semakin memprihatinkan petani mengenai kelangsungan hasil panen mereka.

​

Topik Menarik