Kondisi Ruang Paru RSUD Pidie Jaya Tergenang Air, Pasien dan Keluarga Terdampak
PIDIE JAYA, iNewsPortalAceh.id - Kondisi memprihatinkan terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, pasalnya hujan dengan intensitas ringan yang mengguyur daerah ini menyebabkan ruang perawatan paru di rumah sakit tersebut tergenang air. Kamis, (19/12/2024).
Genangan yang terus bertahan mengganggu kenyamanan pasien dan keluarga yang sedang menjaga, beberapa pasien terpaksa duduk sepanjang malam karena tempat tidur mereka terancam basah.
Tak hanya pasien dan keluarga, petugas medis yang seharusnya fokus memberikan pelayanan juga ikut terdampak oleh genangan air, ironisnya mereka harus bekerja di tengah situasi yang kurang layak.
Genangan air tidak hanya menyebabkan lantai menjadi licin, tetapi juga mengganggu peralatan medis yang berada di sekitar ruang paru.
Kondisi ini menambah beban psikologis pasien yang sedang berjuang melawan penyakit.
"Ini sangat mengganggu, pasien tidak bisa tidur dengan tenang dan kami yang menjaga juga tidak punya tempat untuk sekadar rebahan," ujar salah satu keluarga pasien.
Ia berharap pihak rumah sakit segera mengambil tindakan untuk memperbaiki fasilitas agar kejadian serupa tidak terulang.
Menurutnya, kenyamanan pasien seharusnya menjadi prioritas utama.
"Kenyamanan pasien dan petugas medis harusnya menjadi prioritas utama, kalau seperti ini sama saja menambah beban psikologis pasien." Katanya lagi.
Sementara itu Wakil Direktur RSUD Pidie Jaya, Dr. Aditya saat di konfirmasi iNewsPortalAceh.id membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan peningkatan jumlah pasien kebelakangan menjadi sebab gedung itu masih digunakan.
Ia juga menyampaikan sebab terjadinya genangan air di gedung itu, menurutnya kondisi bangunan yang lebih rendah dari gedung baru lainnya menyebabkan gedung itu bocor atapnya digenangi air.
"Itu gedung lama yang dibangun usai gempa Pidie Jaya, rencananya gedung itu tidak digunakan lagi, karena sudah ada gedung baru disampingnya yang akan digunakan untuk menampung pasien," kata Dr. Aditya.
Dr Aditya juga memberikan keterangan bahwa gedung itu rencananya akan dilakukan rehap kembali dan dalam waktu dekat barang di gedung lama itu akan dipindahkan ke gedung baru disebelahnya.
"Iya rencananya akan ada perehapan kembali dan setelah direhap gedung itu akan digunakan sebagai gedung isolasi nantinya." Tutup Aditya.
Para pasien dan keluarga pasien berharap, agar secepatnya dilakukan penanganan serius demi kenyamanan pasien dan para petugas medis yang bertugas didalamnya.