Sejumlah Sapi di Ponorogo Dilaporkan Mati Mendadak, Gejala Mirip PMK
PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah hewan ternak sapi milik warga di Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Ponorogo dilaporkan mati mendadak, akibat terjangkit yang mirip dengan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Rata-rata sapi milik warga tersebut punya ciri ciri mulai mulut dan hidung berlendir, kemudian, pada bagian kuku mengalami luka serta tidak nafsu makan turun.
"Sudah ada seminggu gejala seperti ini," kata Kayun (73), warga Dukuh Setutup, Desa Jimbe kecamatan Jenangan.
Lanjutnya, Kayun menambahkan bahwa para pemilik sapi hanya bisa mengobati secara mandiri dengan pemberian obat dan menyemprotkan desinfektan ke kandang. Selain itu, hewan harus disuapi karena tidak mau makan. Parahnya lagi mereka cenderung tidak bisa berdiri.
"Penyakitnya mirip PMK. Belum ada pemeriksaan dari mantri hewan," terangnya.
Sementara itu, perangkat Desa Jimbe, Azis Eko Febrianto, mengungkapkan bahwa memang ada laporan empat ekor sapi milik warga yang mati secara mendadak dengan gejala seperti PMK. Sedangkan yang lainnya dalam kondisi sakit.
"Kalau yang mati empat, yang sakit baru satu yang dilaporkan," jelasnya.
Munculnya kasus penyakit mirip PMK yang ada di Desa Jimbe sudah ada sekitar sepekan terakhir, untuk jenis sapi yang terjangkit adalah brahman.
"Kalau kerugian puluhan juta, untuk yang mati. Warga resah dengan adanya wabah ini," pungkasnya.