TRAGIS! Kios BBM di Tinambung Ludes Dilalap Api, Anak Korban Alami Luka Bakar
POLEWALI MANDAR, iNewsPolman.id — Kebakaran hebat melanda sebuah kios penjualan bahan bakar minyak (BBM) milik Rabi Ulfah (28), warga Dusun Layonga, Desa Batulaya, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Senin pagi (16/12/2024).
Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.30 WITA, diduga akibat percikan api dari botol berisi bensin yang sedang diisi.
Menurut keterangan korban, kebakaran bermula ketika ia sedang menuang BBM jenis pertalite dari jerigen ke botol.
Tiba-tiba, api muncul dari belakang dan menyambar deretan botol bensin yang telah terisi. Dalam sekejap, api membesar dan melahap barang dagangan yang ada di dalam kios.
“Saya langsung membangunkan dua anak saya, NA (10) dan MN (6), yang sedang tidur, lalu menyelamatkan mereka keluar dari kios. Namun, NA mengalami luka akibat terkena kobaran api,” ungkap Rabi Ulfah dengan nada cemas.
Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera bergerak ke lokasi setelah menerima laporan.
Petugas juga bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran Kecamatan Tinambung untuk memastikan api padam total dan tidak menyebar ke area sekitar.
“Korban yang terluka langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Setelah itu, keluarga diantar pulang ke Desa Karama,” ujar Iptu Haspar.
Pemadaman berlangsung selama satu jam, dibantu warga sekitar dengan peralatan seadanya. Tim Damkar Kecamatan Tinambung mengerahkan satu unit mobil pemadam untuk mengendalikan kobaran api.
Meski tidak ada korban jiwa, NA (10) mengalami luka bakar, sementara kerugian material diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Kebakaran ini menjadi peringatan penting bagi pelaku usaha, khususnya penjual BBM eceran, untuk lebih memperhatikan aspek keamanan guna mencegah insiden serupa.
“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian serupa agar bisa segera ditangani,” tambah Kapolsek.
Tragedi ini menyisakan duka dan pelajaran berharga, terutama tentang pentingnya tindakan pencegahan kebakaran di lingkungan usaha.