Program MBG Menghemat Uang Jajan Pelajar Di Batang

Program MBG Menghemat Uang Jajan Pelajar Di Batang

Terkini | pantura.inews.id | Kamis, 16 Januari 2025 - 09:40
share

BATANG, iNewsPantura.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memunculkan beragam cerita dari para pelajar di jenjang SMK. Mulai dari uang saku yang dapat dihemat setiap harinya hingga keinginan agar ada varian menu yang kekinian.

Salah satunya, Rintania, siswi kelas XII SMKN 1 Kandeman mengatakan, selama dimulainya program MBG, ia bersama teman sebayanya mampu menghemat uang saku hingga 50 persen. 

“Setiap hari dikasih uang saku sama ayah, Rp20 ribu, sebelum ada MBG, paling sisa Rp5 ribu, sekarang bisa sisa Rp10 ribu,” katanya, saat menyantap menu makan siang, di ruang kelas, SMKN 1 Kandeman, Kabupaten Batang.

Ia mengakui, walaupun setiap pukul 11.00 WIB, mendapatkan menu sehat, namun tetap membeli makanan ringan di kantin saat jam istirahat. Kalau sebelum ada makan gratis, jajannya sampai Rp7 ribu, sekarang paling Rp5 ribu.

Terkait menu, hari pertama ia mengonsumsi nasi dengan lauk telur, sayur serta susu dan jeruk. Hari kedua nasi, ayam, sayur dan pisang sedangkan hari ketiga nasi, ikan asin, capcai dan buah salak.

“Kalau masalah rasa, hari pertama bumbu kurang meresap, hari kedua sudah mulai terasa bumbunya, terus hari ini rasanya sudah semakin sedap. Kalau boleh milih, menu yang paling enak tuh, hari kedua ada ayamnya,” jelasnya.

Berbeda dengan Abel dan Febby yang lebih menyukai menu hari ketiga, yakni ikan asin dan capcai. “Tiap hari menunya beda-beda, tapi hari ini lebih enak, sedap ada ikan asinnya,” tuturnya. 

Keduanya menyarankan, agar divariasikan dengan menu kekinian, karena sangat disukai gen z. “Pinginnya menu rendang atau seblak juga boleh, rasanya enak banget,” ungkapnya.

Merespons tanggapan beragam anak didiknya, Kepala SMKN 1 Kandeman Agus Surono mengatakan, ragam varian menu hingga jumlah takaran porsi, seluruhnya telah ditentukan oleh ahli gizi dari petugas Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

“Untuk gizi sudah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional, jadi anak-anak tidak bisa pesan menu yang kekinian, karena petugas SPPG sudah tahu nutrisi yang paling tepat,” ujar dia.

Topik Menarik