Cegah Penyebaran PMK, Dinas Peternakan Gunungkidul Sediakan Ratusan Vaksin

Cegah Penyebaran PMK, Dinas Peternakan Gunungkidul Sediakan Ratusan Vaksin

Terkini | pantura.inews.id | Jum'at, 3 Januari 2025 - 09:10
share

GUNUNGKIDUL, iNewsPantura.id – Penyebaran penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Gunungkidul semakin mengkhawatirkan. Dalam sebulan terakhir, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul mencatat lebih dari 40 hewan ternak mati mendadak dengan dugaan kuat akibat PMK. Selain itu, sejumlah ternak lain mengalami gejala serupa, seperti kehilangan nafsu makan, pincang, serta keluarnya lendir dari mulut.

Untuk menekan penyebaran, Dinas Peternakan telah meluncurkan program vaksinasi dan pemberian vitamin kepada ternak. Hingga kini, sebanyak 375 dosis vaksin telah disiapkan untuk ternak yang membutuhkan. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti, menyebutkan bahwa upaya ini merupakan langkah awal untuk melindungi peternak dari kerugian lebih lanjut.

“Penyebaran kasus ini cukup signifikan di beberapa kecamatan seperti Gedangsari, Purwosari, Paliyan, dan Wonosari. Desa Pampangan, Kecamatan Paliyan, menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu lebih dari 20 ternak mati mendadak,” ungkap Wibawanti.

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya meminta para peternak untuk membatasi pergerakan hewan ternak, menjaga kebersihan lingkungan kandang, dan segera melapor jika ada ternak yang sakit. Selain itu, edukasi mengenai gejala dan penanganan PMK terus dilakukan kepada peternak agar dapat mencegah penyebaran lebih luas.

Masyarakat Gunungkidul dihimbau untuk tetap waspada terhadap PMK yang berpotensi menimbulkan kerugian ekonomi, khususnya bagi para peternak. Pemerintah setempat berharap langkah vaksinasi dan pengawasan ketat dapat segera mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Topik Menarik