Warga Kendal di Depok ini Nostalgia Lihat Kesenian Kendal Dipentaskan di TMII
KENDAL,iNewsPantura.id – Warga Kendal yang sedang merantau di wilayah Jabodetabek mungkin jarang menyaksikan kesenian khas Kendal dipentaskan.
Mereka warga perantauan ini biasanya hanya bisa menikmati kesenian khas Kendal dari tayangan media sosial untuk memuaskan rasa kangen dengan kesenian tersebut.
Sulaibah, warga Kendal yang merantau ke Depok misalnya untuk mengobati kangen melihat kesenian yang biasa dimainkan dan dinikmati saat kecil dari kiriman video keluarganya di Kendal.
Maka dari itu, mendengar kesenian Kendal dipentaskan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dirinya antusias untuk menyaksikan sembari berkumpul dengan warga Kendal yang ada di perantauan.
Dirinya mengaku senang dengan pertunjukan seni dan budaya di TMII Anjungan Jawa Tengah. Ia merasa bernostalgia dengan seni barongan dan kuda lumping serta makanan khas Kendal yang jarang ditemui di Jakarta.
"Sangat senang dengan event ini. Ternyata dari Pemkab ada perhatian khusus dengan kesenian dan warga Kendal diluar Kendal," akunya.
Pentas kesenian di anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dilaksanakan Minggu 1 desember 2024 merupakan kolaborasi Opak Abang dengan seni Barongan dan Kuda Lumping. Animo masyarakat khususnya masyarakat Kendal yang merantau ke Jabodetabek sangat besar.
"Pertunjukan kali ini juga ada cerita berjudul Dumadine Kalibuntu. Intinya memang ini bagian dari partisipasi Pemkab Kendal bersama masyarakat Kendal yang berada di Jabodetabek," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal Ferinando Rad Bonay.
Dikatakan, kegiatan ini rutin digelar setiap tahun dan berharap, seni budaya tradisional Kabupaten Kendal tetap terjaga dan lebih dikenal masyarakat luas.
"Warga Kendal yang sedang merantau bisa bernostalgia dengan kesenian daerahnya dan warga lainnya bisa mengenal dan tahu di Kendal ada kesenian Opak Abang," imbuhhnya.
Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menjelaskan, pelestarian seni dan budaya ini terus digencarkan Pemkab Kendal. Ia berkomitmen agar kesenian Kendal tidak punah.
"Makanya event ini sangat baik. Untuk pengembangan seniman juga mengenalkan budaya Kendal di sini," jelasnya.
Selain seni dan budaya, Dico juga mengenalkan produk UMKM dan batik khas Kendal. upaya ini selaras dengan program pemerintah daerah melibatkan pelaku UMKM dan kebudayaan.
"Ini ada kaitannya karena selaras dengan program pemerintah daerah. Termasuk batik Kendal yang memiliki ciri khas khusus," tambah Dico.