Detik-detik Rumah Hancur Tergerus Longsor di Lebak Banten Terekam Kamera Warga

Detik-detik Rumah Hancur Tergerus Longsor di Lebak Banten Terekam Kamera Warga

Terkini | pandeglang.inews.id | Sabtu, 18 Januari 2025 - 22:00
share

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Bencana tanah longsor yang melanda Kecamatan Panggarangan dan Bayah, Lebak, Banten, pada Sabtu (18/1/2025 ), menimbulkan kerusakan parah. Lima rumah warga ambruk dan satu warung kopi rusak seketika akibat pergerakan tanah yang begitu cepat. 

Detik-detik kehancuran rumah sempat terekam kamera ponsel warga yang sedang menyaksikan kejadian tersebut. Video viral yang beredar memperlihatkan betapa dahsyatnya longsoran tanah yang meruntuhkan bangunan-bangunan di kawasan tersebut.

Maulana Yusuf, salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut, mengungkapkan betapa cepatnya tanah bergerak dan menghancurkan bangunan di sekitar. "Rumah ambruk akibat longsor," tuturnya.

Sementara Mamat, warga lainnya, mengungkapkan kekhawatiran warga terhadap dampak yang lebih besar, mengingat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. "Warga khawatir jembatan bisa ambrol terkena air sungai," ujarnya.

Menurut laporan dari pihak Kecamatan Panggarangan, sebanyak empat rumah rusak parah akibat longsor. Berikut data para korban yang terdampak:

 

Menurut data dari pihak Kecamatan Panggarangan, empat rumah rusak parah, akibat longsor.  Korban diketahui Ade Jumri (40), Ela (50), Jumhasan (62) dan Yana (30). Mereka semua adalah warga  Kampung Gintung, Desa Mekarjaya, Panggarangan, Lebak, Banten.

Sementara satu warung kopi di pinggir Jembatan Dua Bayah hancur. Kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai lebih dari Rp500 juta.  Meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, warga setempat tetap merasa terancam oleh potensi longsor susulan.

Sejak Sabtu malam, hujan deras terus mengguyur wilayah Lebak, Banten, menyebabkan beberapa rumah terdampak longsor. Warga juga khawatir akan meluapnya Sungai Cimadur, yang dapat mengakibatkan jembatan di Desa Mekarjaya tergerus dan ambruk.

Pihak berwenang, bersama BPBD, Polsek, dan Koramil setempat, telah mengevakuasi warga yang terdampak dan memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka. Sementara itu, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor dan pergeseran tanah susulan yang masih mengancam.

Dengan kerugian yang begitu besar dan ancaman longsor susulan, warga berharap adanya upaya preventif lebih lanjut agar bencana serupa tidak kembali terjadi di masa depan.

Topik Menarik