Banjir Pandeglang Tak Kunjung Surut, Warga Pagelaran Terancam Derita Penyakit Berbahaya!
PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Banjir besar yang melanda Kabupaten Pandeglang, Banten sejak Senin (2/12/2024) hingga kini belum juga surut. Sebanyak 16 kecamatan terdampak, dengan beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Pagelaran, masih terendam banjir dengan kedalaman mencapai dua meter.
Hingga Rabu (4/12/2024) sore, banjir ini telah menimbulkan ancaman kesehatan serius bagi warga. Di Kampung Bojong Kondang, Desa Sukadame, banyak warga terisolasi akibat tingginya air, menyulitkan akses ke lokasi tersebut.
Kepala Puskesmas Pagelaran, H. Asep Saepullah, menjelaskan bahwa tim medis terpaksa berjalan kaki dan menggunakan perahu untuk menjangkau wilayah yang terendam banjir, karena kendaraan tidak bisa melewati jalan yang terendam air.
Kepala Puskesmas Pagelaran, H. Asep Saepullah, memberikan penjelasan tentang upaya penanganan kesehatan di tengah banjir yang masih melanda wilayah tersebut. Foto : Iskandar Nasution
"Kami telah memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami berbagai keluhan kesehatan, seperti pusing, gatal-gatal, alergi, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), serta diare yang kemungkinan disebabkan oleh makanan yang tidak higienis," ujar H. Asep saat ditemui di lokasi banjir pada Rabu (4/12/2024).
Selain itu, banyak warga yang merasa kelelahan akibat kurang tidur selama tiga hari banjir ini berlangsung, dengan beberapa di antaranya mengeluhkan masuk angin. Meskipun banyak keluhan kesehatan yang muncul, pihak Puskesmas mencatat bahwa belum ada pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit.
"Belum ada yang perlu dirujuk ke rumah sakit. Semua keluhan kesehatan masih dapat ditangani di lapangan," tambahnya.
H. Asep juga mengingatkan warga untuk tidak menjadikan banjir sebagai ajang bermain, terutama anak-anak, karena air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit.
Tenaga kesehatan sedang memeriksa pasien di tengah banjir, memberikan pengobatan dan perawatan bagi warga yang terdampak di Kecamatan Pagelaran, Pandeglang. Foto Iskandar Nasution
Selain itu, ia menekankan pentingnya istirahat yang cukup di tengah kondisi banjir yang belum surut, dengan ketinggian air yang masih mencapai dua meter di beberapa area. Ia berharap warga tetap waspada dan menjaga kebersihan untuk mencegah timbulnya penyakit lebih lanjut.
Menurut data sementara dari PUSDALOPS Kabupaten Pandeglang hingga Rabu (4/12/2024) pukul 17.30, beberapa kecamatan seperti Pulosari, Cibaliung, dan Menes sudah mulai surut. Namun, kecamatan seperti Pagelaran, Patia, Bojong, dan Sukaresmi masih terendam, dengan ribuan jiwa terdampak.
Selain banjir, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang dan rumah roboh di beberapa lokasi, yang memperburuk kerusakan yang ada. Pemerintah setempat bersama BPBD terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Meskipun begitu, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat memicu banjir susulan. Diharapkan, warga dapat menjaga kebersihan dan mengikuti instruksi dari petugas untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.