Kementerian BUMN RI Apresiasi Pengembangan Strategis Krakatau Steel di Cilegon

Kementerian BUMN RI Apresiasi Pengembangan Strategis Krakatau Steel di Cilegon

Terkini | pandeglang.inews.id | Kamis, 14 November 2024 - 18:10
share

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kementerian BUMN RI memberikan apresiasi besar terhadap upaya pengembangan yang dilakukan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Pada Kamis, 14 November 2024, Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria, berkunjung langsung ke fasilitas Krakatau Steel di Cilegon untuk melihat langkah-langkah strategis yang sedang dijalankan oleh perusahaan baja terbesar di Indonesia ini.

Wakil Menteri BUMN disambut oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Krakatau Steel, M. Akbar Djohan, yang menyatakan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan penting bagi Krakatau Steel. Dalam kunjungan tersebut, Dony melihat berbagai fasilitas utama seperti pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM 1), Cold Rolling Mill, dan fasilitas Krakatau Steel Group lainnya.

“Kunjungan Wakil Menteri BUMN Bapak Dony Oskaria menjadi kehormatan bagi kami. Ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan fasilitas strategis kami dan menunjukkan perkembangan serta rencana kami ke depan,” ujar Akbar dalam keterqngannya, Kamis (14/11/2024).


Para pegawai Krakatau Steel berpose bersama dalam momen kebersamaan di area pabrik. Foto Istimewa

Akbar Djohan menjelaskan bahwa Krakatau Steel saat ini fokus memulihkan pabrik Hot Strip Mill 1 (HSM 1), yang diharapkan segera beroperasi penuh. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi baja Hot Rolled Coil (HRC) hingga 2,4 juta ton per tahun, yang banyak dibutuhkan untuk industri seperti pipa baja, alat berat, otomotif, hingga infrastruktur.

"Saat ini kami tengah menyiapkan segala aspek, termasuk perencanaan penjualan, sehingga ketika HSM 1 kembali beroperasi, produksi bisa langsung memenuhi permintaan pasar," tambahnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap restrukturisasi dan transformasi Krakatau Steel. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong kemandirian industri nasional dan hilirisasi yang juga didorong oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

"Krakatau Steel merupakan salah satu perusahaan BUMN strategis yang berperan penting dalam mendorong kemajuan industri dan perekonomian nasional. Kami mendukung penuh restrukturisasi dan transformasi Krakatau Steel, termasuk upaya memulihkan operasi pabrik HSM 1. Kami berharap perusahaan ini dapat menjadi lebih kuat dan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri baja,” jelas Dony.

Selain HSM 1, Krakatau Steel memiliki fasilitas Cold Rolling Mill yang mampu memproduksi hingga 850.000 ton baja per tahun untuk kebutuhan otomotif, galvanis, dan konstruksi. Dengan dukungan pemerintah dan strategi pengembangan yang baik, Krakatau Steel optimis untuk terus tumbuh dan meningkatkan kontribusinya di sektor industri baja.

"Saat ini, Krakatau Steel berkomitmen untuk terus melakukan transformasi dan restrukturisasi guna mencapai potensi yang lebih optimal. Dengan fasilitas dan dukungan pemerintah, kami optimis Krakatau Steel dapat terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia," ujar Akbar menutup pernyataannya.

Kunjungan ini menjadi langkah positif yang semakin mengukuhkan Krakatau Steel sebagai perusahaan baja andalan Indonesia dalam mendukung pembangunan industri dan ekonomi secara berkelanjutan.

Topik Menarik