Kades di Lebak Tersandung Narkoba, Emak-Emak Geruduk Kantor Kecamatan
LEBAK, iNewsPandeglang.id – Ratusan emak-emak warga Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kecamatan Cimarga pada Kamis (14/11/2024). Aksi ini dipicu oleh kekecewaan warga terhadap Kepala Desa Margajaya, Mulyana, yang terlibat kasus narkoba.
Emak-emak yang turun ke jalan menuntut agar Mulyana segera diberhentikan dari jabatannya. Mereka mengungkapkan rasa kecewa dan marah, karena menganggap kepala desa yang terjerat narkoba tidak layak memimpin mereka.
Kericuhan sempat terjadi ketika Camat Cimarga, Edi Mudjiarto, memberikan tanggapan yang dianggap kurang pantas terhadap para demonstran. Camat mengatakan, "Jika ingin curhat, bisa datang ke ruang saya, sekalian mandi." Pernyataan ini memicu kemarahan warga yang semakin meluap.
Selain masyarakat, aksi tersebut juga dihadiri beberapa ustad dan perangkat desa yang turut menolak kepemimpinan Mulyana. Mereka khawatir, seorang pecandu narkoba akan merusak citra dan masa depan generasi muda Desa Margajaya.
Salah seorang warga, April, menegaskan bahwa mereka tidak ingin dipimpin oleh kepala desa yang terlibat narkoba. "Ini akan merusak generasi anak-anak muda kami," katanya.
Warga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk mencopot Mulyana dari jabatan kepala desa.
Menanggapi tuntutan warga, Camat Edi Mudjiarto mengatakan bahwa ia akan menindaklanjuti aspirasi warga kepada pemerintah daerah. Namun, ia juga menekankan agar perangkat desa tetap melayani masyarakat dengan baik, untuk memastikan kebutuhan mereka tetap terpenuhi.
"Kami akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat kepada pemerintah daerah. Namun, saya tegaskan bahwa perangkat desa Margajaya tetap harus melayani kebutuhan masyarakat agar tidak ada pelayanan yang terhambat," katanya.