Mengharukan! Senyum Terakhir Nenek Maarten Paes saat Dengar Cucunya Gabung Timnas Indonesia

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kisah mengharukan datang dari Maarten Paes, kiper Timnas Indonesia yang berbagi momen berharga bersama neneknya menjelang debutnya. Dalam wawancara eksklusif dengan FIFA, Maarten menceritakan bagaimana neneknya, yang berasal dari Indonesia, memberikan senyuman terakhirnya ketika mendengar berita bahwa cucunya akan memperkuat Timnas Indonesia.

Maarten Paes, yang kini bermain untuk FC Dallas, memiliki hubungan yang mendalam dengan Indonesia melalui neneknya, yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur. Meskipun neneknya adalah warga negara Belanda, ia tinggal di Indonesia selama beberapa tahun sebelum Perang Dunia II.

“Hubungan dengan Indonesia datang melalui nenek saya. Dia adalah orang yang sangat istimewa dalam hidup saya. Kakek-nenek saya adalah wali baptis saya,” ungkap Maarten saat menjelaskan asal-usul Indonesianyad alam wawancara eksklusif dengan FIFA yang dilansir pada Selasa (8/10/2024).

Namun, berita gembira itu datang pada saat yang sulit. “Akhir tahun lalu, PSSI menghubungi saya, saat kesehatan nenek saya menurun drastis. Itu adalah salah satu kenangan terakhir kami bersama,” kata Maarten. 

Ketika ia memberi tahu neneknya bahwa ia akan bergabung dengan Timnas Indonesia, senyum bahagia muncul di wajah sang nenek.

"Ketika saya memberi tahu bahwa saya akan membela Indonesia, dia tersenyum untuk terakhir kalinya. Saya bisa merasakan betapa istimewanya momen itu. Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang mudah. Dia meninggal awal tahun ini, jadi dia tidak bisa melihat debut saya,” ungkapnya dengan penuh haru.

Debut Maarten Paes di Timnas Indonesia berlangsung dengan sukses saat ia membantu timnya menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 September lalu. Penampilan solidnya berlanjut pada laga melawan Australia, di mana ia melakukan sejumlah penyelamatan mengesankan.

"Pada kedua pertandingan tersebut, saya berhasil melakukan banyak penyelamatan dan menggagalkan sejumlah tembakan yang berbahaya. Secara keseluruhan, tim kami menunjukkan kekuatan dalam bertahan," ujar Paes

"Itu sungguh luar biasa, terutama pada pertandingan kedua di Jakarta, di depan 80.000 penonton. Mereka memberikan begitu banyak energi, sehingga tidak sulit untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya lagi.

Kisah ini menjadi pengingat akan kekuatan ikatan keluarga dan pentingnya dukungan dari orang-orang terkasih, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Maarten Paes kini tidak hanya bermain untuk Timnas Indonesia, tetapi juga mewakili harapan dan kenangan neneknya yang telah tiada.