Viral Dulu, Baru dapat Bantuan! Warga Miskin di Tambakbaya Akhirnya Dikunjungi Dinsos Lebak

LEBAK, iNewsPandeglang.id – Setelah viralnya laporan kondisi rumah reyot sebuah keluarga miskin di Kampung Tambak Baya, Desa Tambakbaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Dinas Sosial Lebak segera merespon dengan memberikan bantuan. Keluarga Aan Suherman yang hidup dalam kondisi memprihatinkan akhirnya mendapatkan perhatian pemerintah setelah lima tahun tinggal di rumah tidak layak huni.

Aan Suherman (37) bersama istri dan dua anaknya telah tinggal di rumah pinggir kali Ciujung yang berdinding bilik bambu dan berlantaikan tanah. Rumah tersebut sangat rentan bocor dan banjir saat hujan. Kondisi ekonomi mereka yang sulit, dengan Aan hanya bekerja sebagai buruh harian lepas dan pencari ikan, membuat mereka tidak mampu memperbaiki rumah tersebut.

Dalam kesehariannya, Aan menghasilkan sekitar Rp20 ribu per hari, penghasilan yang jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya, termasuk makan sehari-hari. Mulyati, istrinya, bahkan mengaku pernah tidak makan seharian karena ketiadaan uang. Selain itu, Mulyati mengalami masalah kesehatan di mata kirinya, yang menyebabkan penglihatannya kabur dan sering kali menyulitkan aktivitasnya sehari-hari.

"Suami cuma kerja serabutan, ya mau gimana lagi. Kami harus sabar, meski kadang tak punya uang buat makan," kata Mulyati saat ditemui, Rabu (11/9/2024).

Dinas Sosial Lebak melalui Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehabsos) langsung melakukan home visit setelah laporan keluarga Aan viral di media sosial. Mereka memberikan bantuan berupa matras, pakaian, perlengkapan keluarga, dan kidswareuntuk anak-anak mereka. Dinas Sosial juga memberikan layanan konseling untuk meningkatkan motivasi keluarga, serta merencanakan penanganan lanjutan untuk kesehatan Mulyati, khususnya masalah penglihatan yang dialaminya.

"Setelah kami melihat langsung kondisi rumah keluarga Aan, kami memberikan bantuan segera, seperti matras, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya. Kami juga akan berkoordinasi dengan Baznas dan pihak terkait untuk penanganan lanjutan, terutama untuk masalah kesehatan Bu Mulyati," ujar Aldi Maulana dari Dinas Sosial Lebak pada Jumat (13/9/2024).

Ke depan, pemerintah akan terus memantau kondisi keluarga Aan dan memberikan bantuan tambahan agar mereka bisa keluar dari kondisi memprihatinkan ini. Sementara itu, mereka berharap bantuan yang sudah diberikan bisa meringankan beban mereka, terutama di musim hujan yang akan datang, serta menangani masalah kesehatan Mulyati yang butuh perhatian lebih lanjut.