Razia dan Tes Urine di Dua Tempat, BNNP Sumsel Dapati 11 Pengunjung Positif Mengandung Metamfetamin
PALEMBANG, iNewspalembang.id – Sebanyak 11 pengunjung di tempat hiburan malam positif mengkonsumsi narkoba, setelah dilakukan tes urine oleh petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Minggu (22/12/2024) malam.
Seperti diketahui bahwa BNNP Sumsel melakukan Razia di dua tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan POM IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang.
Menurut Kabid Berantas BNNP Sumsel, Kombes Pol Lilik Tribhawono, Razia yang dilakukan tersebut tak lain untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Razia yang kita laksanakan ini menindaklanjuti perintah pimpinan, sekaligus menindaklanjuti program prioritas presiden nomor enam berupa pencegahan dan pemberantasan narkoba," ujar dia, didampingi AKBP Marzuki Ismail, kepada awak media, Senin (23/12/2024).
Lilik mengatakan, razia tersebut setelah mereka menerima laporan dari masyarakat bahwa ada tempat hiburan malam sering terjadi penyalahgunaan narkoba.
Hasilnya, sambung dia, ada 11 orang yang dilakukan tes urin dan menunjukkan positif sehingga langsung diamankan. Dari 11 orang yang positif narkoba itu, satu diantaranya pengunjung wanita.
“Sudah kita lakukan assessment, rehabilitasi rawat jalan. Tentu berbeda-beda, ada yang 11 kali pertemuan ada yang 12 kali. Itu dilakukan rawat jalan di klinik BNNP Sumsel,” kata dia.
Dalam proses Razia tersebut, ungkap Lilik, pihaknya tidak menemukan Barang Bukti (BB) narkoba, melainkan hanya melakukan tes urin terhadap 11 orang dan dinyatakan positif mengandung metamfetamin.
"Mereka bukan tersangka, melainkan korban juga. Maka Makanya, kita perlakukan sebagaimana mestinya, rehabilitasi dan sudah mempertemukan mereka kepada kedua orangtua yang bertanggung jawab selama mereka dalam masa rehab,” ungkap dia.
Tak lupa, Lilik mengingatkan kepada pengunjung untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dan tidak ada yang berjualan narkoba di lokasi hiburan malam.
"Kita mengimbau masyarakat Sumsel untuk menjauhi narkoba dan meminta bantuan langsung kepada masyarakat, serta stakeholder terkait, untuk memberantas peredaran narkotika di Sumsel dan mendukung program pemerintah,” tegas dia.