Datangi Polda Sumsel Didampingi 20 Kuasa Hukum, Joncik Laporkan Pelaku Penyebar Hoaks di Facebook
PALEMBANG, iNewspalembang.id - Calon Bupati (Cabup) Empat Lawang, Joncik Muhammad, bersama 20 kuasa hukumnya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel Jumat (8/11/2024) sore.
Joncik yang tercatat warga Jalan Tebing Benteng, Kelurahan Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, melaporkan salah satu akun di media sosial (medsos) Facebook, @Lintang Empat Lawang yang memposting informasi hoaks terkait dirinya yang disebut meninggal dunia.
Laporan tersebut tentang peristiwa tindak pidana berupa setiap orang dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal, dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum dalam bentuk Informasi Elektronik dan atau Dokumen Elektronik yang dilakukan melalui sistem Elektronik, sebagai mana dalam Pasal 45 ayat 4 Jo Pasal 27 A UU RI No 1 Tahun 2024 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Joncik menyampaikan, bahwa kedatangannya bersama tim kuasa hukum hari ini untuk melaporkan berita bohong yang berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik, fitnah, dan pelanggaran UU ITE terhadap dirinya.
"Karena saya yang masih segar bugar sehat, lalu diberitakan melalui akun Facebook group akun Lintang Empat Lawang bahwa saya telah meninggal dunia diakibatkan gagal jantung," ujar dia kepada awak media, usai membuat laporan di SPKT Polda Sumsel, Jumat (8/11/2024).
Joncik menegaskan, berita tersebut bohong (hoax) oleh karena itu untuk proses pembelajaran saya melaporkan ke Polda Sumsel tujuannya jangan sampai kejadian ini terulang.
"Tentu dalam suasana Pilkada yang sedang di hadapi sangat merugikan saya secara pribadi, keluarga, dan masyarakat Empat Lawang yang mendukung saya," tegas dia.
Saat mendapatkan kabar berita tersebut, ungkap Joncik, seluruh keluarga saudara, teman, banyak sekali mengkonfirmasi langsung kepadanya.
"Habis waktu saya untuk mengklarifikasi itu, bahkan istri saya sampai menangis sambil menelpon saya. Padahal saya sehat, dan pertama kali saat diberi tahu berita itu saya sedang memimpin rapat di DPRD Empat Lawang dari PAN, PDIP, untuk persiapan Kampanye Akbar, Persiapan Debat Publik oleh KPUD, sekaligus persiapan hari H," ungkap dia.
Joncik melanjutkan, laporan yang dibuatnya bersama kuasa hukum audah diterima petugas SPKT Polda Sumsel. Pihaknya berharap, aparat penegak hukum Polda Sumsel segera menindaklanjuti, segera menelusuri, mencari, agar pelaku pemosting ini dapat di tangkap.
"Secara pribadi saya memang banyak diserang lewat media sosial. Namun kali ini puncaknya langsung menyatakan saya meninggal. Alhamdulillah sampai saat ini saya sehat segar bugar dan masih terus beraktivitas dalam rangka persiapan menyongsong Pilkada Empat Lawang 2024," jelas dia.
Joncik menuturkan, secara pribadi tidak mengetahui siapa pelaku, namun akun @Lintang Empat Lawang ini sudah lama.
"Kemungkinan besar, praduga kita patut diduga berhubungan dengan politik, tentunya sangat menggangu. Apalagi saya di sibukkan untuk mengklarifikasi, mengangkat telpon orang yang bertanya," tandas dia.
Seperti diketahui, pada akun Group @Lintang Empat Lawang tersebut ada peserta grup dengan akun anonim memposting informasi sebagai berikut.
"Inalillahi Wainnailaihi Rojiun telah berpulang ke Rahmatullah Joncik Muhammad pada hari Selasa 5 November 2024 jam 16.40 WIB lokasi meninggal RS Charitas Palembang akibat Gagal Jantung Jenazah saat ini masih dalam proses pemulangan".