Honda Recall 11.652 Unit Mobil di Indonesia akibat Masalah pada Steering dan Fuel Pump, Ini Model yang Terkena

Honda Recall 11.652 Unit Mobil di Indonesia akibat Masalah pada Steering dan Fuel Pump, Ini Model yang Terkena

Otomotif | inews | Jum'at, 3 Januari 2025 - 18:27
share

JAKARTA, iNews.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) menarik kembali (recall) sebanyak 11.652 unit mobil yang beredar di Indonesia. Model yang terdampak mencakup Civic RS, Civic Type R, Accord dan All New Honda CR-V.

Recall dilakukan untuk product update berupa pemeriksaan atau penggantian komponen. Setidaknya, ada 11.652 unit yang terdampak penarikan kembali dengan rentang produksi 2021 sampai 2024.

Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy  mengatakan, langkah ini sebagai tanggung jawab Honda terhadap konsumen. Penarikan kembali dilakukan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan tetap memenuhi standar keamanan.

"Seluruh pelanggan yang kendaraannya teridentifikasi berhak mendapatkan pemeriksaan atau penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas tertinggi," ujar Billy dalam keterangan persnya dilansir Jumat (3/1/2025).

Ada dua masalah pada kendaraan terkait dengan recal tersebut. Pertama, masalah pada Steering Gearbox. Komponen ini berpotensi mengalami kendala seperti bunyi abnormal. 

Model kendaraan yang teridentifikasi dalam masalah ini sebanyak 7.632 unit, yaitu Honda Civic RS produksi 2021-2024, Honda Civic Type R produksi 2023–2024, dan Honda CR-V produksi 2023 - 2024

"Proses penggantian komponen pada Steering Gearbox diperkirakan memerlukan waktu sekitar 1 - 4 jam," kata Yusak Billy.

Kedua, masalah pada High Pressure Fuel Pump. Masalah pada komponen ini berpotensi menimbulkan bau bahan bakar di ruang kabin. Sebanyak 4.020 unit kendaraan teridentifikasi dalam kasus tersebut, yaitu Honda Accord RS e:HEV produksi 2024 dan Honda CR-V RS e:HEV, tahun produksi 2023–2024

"Proses pemeriksaan atau penggantian High Pressure Fuel Pump diperkirakan memerlukan waktu sekitar 1 jam," ujar Yusak Billy.

Dia menerangkan langkah yang perlu dilakukan pemilik kendaraan adalah untuk memeriksakan nomor rangka (VIN) dengan mengunjungi laman Honda. Sebab, tidak semua kendaraan dengan tahun produksi yang disebutkan teridentifikasi dalam recall. Kendaraan yang teridentifikasi dapat menghubungi dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftar dan menjadwalkan pemeriksaan atau penggantian komponen mulai 3 Januari 2025.

Topik Menarik