Terungkap Ini Asal Usul Nama Mobil Maung, Semua Perwira Dikumpulkan Prabowo

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia sangat bangga dengan kehadiran mobil buatan dalam negeri Maung Versi 3 (MV3) alias Maung Garuda. Mobil antipeluru tersebut menjadi kendaraan Presiden Prabowo Subianto. 

Mobil ini rencananya akan menjadi kendaraan dinas pejabat negara dari menteri hingga eselon 1. Namun, banyak penasaran kenapa nama Maung dipilih? 

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengemukakan, nama Maung dicetuskan oleh Prabowo Subianto saat masih menjadi menteri pertahanan.

"Jadi waktu versi yang pertama, beliau langsung mengumpulkan ada beberapa perwira angkatan yang di situ. Kemudian saya juga ikut hadir di situ dan satu-satu ditanyakan. Kira-kira nama kendaraan ini yang cocok namanya apa? Beliau kasih klu, bahwa kendaraan ini tangguh, lincah dan punya kemampuan manuver. Mulailah satu-satu mengajukan nama. Tapi semuanya tidak masuk ke beliau," ujarnya dalam tayangan AB+ iNews TV.

Prabowo akhirnya mencetuskan sendiri nama Maung. "Langsung beliau sendiri yang menyampaikan bagaimana kalau kita berikan nama Maung. Di situ semua setuju, betul Pak Maung," kata Abraham Mose.

Dia menjelaskan Maung diambil karena lahir dari PT Pindad yang ada di Jawa Barat, tataran Sunda. Di mana nama maung artinya harimau.

"Saat test track di Sentul, beliau kembali menanyakan ke saya. Pak Mose kesannya Maung itu dari Jawa Barat," katanya.

Abramah pun menjelaskan. "Maung itu betul namanya harimau. Maung itu (sejatinya) adalah singkatan dari manusia unggul, dan Bapak (Prabowo) itu adalah manusia unggul yang punya ide kreatif seperti ini," ujarnya.

Setelah itu, lanjut dia, Prabowo memberikan ide untuk mengembangkan yang lebih baik lagi. Pindad pun merangkul Profesor Sigit yang memiliki pengalaman 17 tahun bekerja di perusahaan otomotif Amarika Serikar (AS), General Motors (GM)

"Profesor Sigit bergabung di Pindad. Beliaulah yang mengimplementasikan ide-ide Pak Prabowo sehingga melahirkan Maung MV3," kata Abraham.

Dia menuturkan, Maung Versi 1 (MV1) modelnya kota-kotak dan tidak telihat utuh. "Tapi yang versi baru (MV3) betul-betul kita desain soalah-olah sudah menyatu, model interor berubah, model jeep yang lebih sesuai dengan daerah-darerah operasi militer," ujarnya. 

Diketahui. mobil Maung sudah dipesan sebanyak 10.000 unit oleh Kementerian Pertahanan.