Kenali Arti Lampu Indikator Mobil, Hati-Hati bila Tanda Ini Menyala
JAKARTA, iNews.id - Penting memahami arti lampu indikator mobil. Fitur yang dikenal dengan nama Multi Information Display (MID) ini memberikan informasi penting mengenai kondisi kendaraan.
Lampu indikator mobil berfungsi memberikan petunjuk, informasi, sekaligus peringatan kepada pengendara terkait dengan kondisi kendaraan baik saat mesin menyala maupun ketika dikendarai. Namun, banyak pengguna mobil yang masih belum memahami arti dari lampu indikator.
Bagaimana cara mengetahuinya? Dilansir iNews.id dari berabagi sumber berikut arti lampu indikator mobil yang umumnya ada pada MID.
Lampu indikator memiliki warna yang menjelaskan informasi berbeda. Warna-warna tersebut antara lain merah, kuning dan hijau.
Warna merah
Menandakan peringatan sistem keamanan mengemudi. Baik adanya masalah serius pada komponen maupun perlengkapan keamanan mengemudi yang belum diaktifkan
Warna kuning
Menandakan terdapat komponen yang aus sehingga perlu diganti atau diperbaiki segera
Apa Itu Kode Mil 12 di Honda BeAT?
Warna hijau
Menandakan perintah untuk mengoperasikan komponen tertentu atau memberitahu pengemudi bahwa sistem tertentu sedang berjalan
Selain ditandai dengan warna, lampu indikator juga dilengkapi simbol. Berikut beberapa arti simbol berdasarkan masing-masing warna.
1. Indikator bahan bakar
Menandakan bahan bakar mobil dalam posisi rendah. Pengemudi wajib melakukan pengisian bahan bakar.
2. Lampu hazard
Lampu indikator mobil ini menyala apabila lampu hazard menyala.
3. Lampu pintu mobil
Indikator ini menyala apabila terdapat pintu mobil yang tidak tertutup rapat.
4. Peringatan temperatur mesin
Menandakan suhu mesin telah mencapai batas normal. Jika lampu indikator ini menyala, komponen pendingin mobil. Mulai dari coolant, dan kipas radiator.
5. Peringatan aki
Memberitahu pengemudi aki mobil putus, soak, atau kabel-kabelnya mengalami korsleting.
6. Peringatan tekanan oli
Menandakan bahwa kurangnya pelumasan oli pada mesin atau kondisi oli yang sudah tidak layak digunakan. Jika indikator ini menyala, pastikan kamu mengganti oli mesin.
7. Lampu peringatan rem
Lampu peringatan rem menyala apabila rem tangan aktif. Namun, jika lampu ini menyala terus-menerus padahal rem tangan tidak dalam posisinya, itu berarti terdapat masalah pada sistem pengereman.
8. Indikator mesin mobil
Menandakan terdapat masalah pada bagian mesin mobil. Umumnya indikator check engine terjadi ketika beberapa komponen yang mempengaruhi mesin mengalami kerusakan.
9. Indikator kemudi terkunci
JIka lampu indikator ini menyala itu berarti kemudi atau setir kamu tidak bisa digerakkan. Untuk mematikan lampu ini, pastikan posisi kunci dalam kondisi menyala.
7. Indikator seat belt
Menandakan bahwa seat belt belum terpasang. Untuk mematikannya, sederhana. Kamu cukup menggunakan seat belt yang tersedia.
8. Indikator power steering
Lampu indikator ini menyala apabila terdapat masalah pada bagian power steering mobil. Lampu ini akan mati jika masalah power steering ini teratasi dan reset ECU.
9. Indikator rem parkir
Indikator ini menyala apabila rem tangan atau rem parkir menyala.
10. Lampu indikator airbag
Lampu indikator ini menyala apabila sistem airbag mobil rusak atau dalam kondisi mati. Lampu indikator ini juga menyala karena sistem seat belt yang rusak.
Cara mematikan lampu indikator ini adalah dengan memeriksa bagian kemudi dan seat belt. Namun jika tidak terjadi masalah, berarti terdapat error pada sistem ECU mobil.
11. Indikator temperatur transmisi
Indikator ini menyala apabila temperatur oli transmisi berada di atas normal. Jika indikator ini menyala, bisa jadi kamu menggunakan oli transmisi yang tidak sesuai. Segera ke bengkel terdekat dan kuras oli transmisi lalu menggantinya dengan yang baru.
12. Lampu indikator tekanan ban
Jika lampu indikator ini menyala, itu berarti tekanan ban mobil rendah.
13. Indikator traction control
Jika terdapat tulisan OFF, Itu berarti sistem traction control mobil sedang tidak aktif. Namun jika ternyata traction control aktif namun lampu indikator menyala, kamu bisa cek bagian ECU. Namun jika tidak ada tulisan OFF, itu berarti sistem traction control sedang aktif.
14. Indikator tutup tangki bensin
Indikator ini menyala apabila tutup tangki gas atau bahan bakar tidak tertutup rapat.
15. Indikator rem parkir elektrik
Lampu ini menyala apabila sistem electric parking brake mengalami kerusakan.
16. Indikator ABS
Jika menyala, indikator Anti-lock Braking System (ABS) pada mobil mengalami kerusakan.
17. Air wifer
Indikator ini menyala apabila air wiper pada reservoir sudah mau habis.
18. Indikator Cruise Control
Menandakan bahwa sistem cruise control pada mobil dalam keadaan aktif.
19. Indikator sinyal arah sein
Jika indikator ini menyala atau berkedip, itu berarti lampu sinyal (sein) sedang bekerja.
20. Lampu eco indicator
Lampu indikator ini menyala apabila kamu mengaktifkan mode eco driving.
21. Lampu kap mesin terbuka
Lampu indikator ini menyala apabila kap mesin mobil tidak tertutup rapat.
Itulah beberapa arti lampu indikator mobil secara umum. Item lampu indikator yang ditampilkan mungkin tidak sama tergantung dari model dan teknologi yang dibenamkan pada kendaraan tersebut.