Boyong CX-60, Mazda Kolaborasi dengan 4 Desainer Indonesia di JFW
JAKARTA, iNews.id - Mazda mengungkapkan akan berkolaborasi dengan empat desainer Indonesia dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 di PIM, Jakarta Selatan, pada 21-27 Oktober mendatang. Dalam event tersebut, Mazda bakal memboyong mobil CX-60.
Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Ricky Thio mengatakan, Mazda dikenal memiliki desain yang ikonik, KODO Design. Di mana pada setiap lekuk bagian bodi kendaraan merepresentasikan estetika dan dinamisme.
"Ini selaras dengan event Jakarta Fashion Week 2025, yang menghadirkan karya seni desainer terkenal. Dalam event ini Mazda hadir sebagai official vehicle partner para desainer di Jakarta Fashion Week 2025," ujarnya di Museum Mazda, Jakarta, Jumat (10/8/2024).
Marketing and Communications General Manager PT Eurokars EMI, Pramita Sari menerangkan, di JFW 2024 pihaknya akan berkolborasi dengan empat desainer Indonesia menampilkan karya terinspirasi desain Mazda. Mereka adalah ASHA, Jan Sober, Studio MORAL dan Rani Hatta.
"Kami akan berkolaborasi dengan empat desainer. Mereka terinspirasi desain Mazda dalam menciptakan karya fashionnya. Kita belum lihat seperti apa koleksi baju yang akan ditampilkan. Tapi, tentunya itu akan sesuai dengan DNA dan ciri khasnya Mazda," katanya.
Pramita menyebutkan selama event JFW 2024 pihaknya juga akan menggelar pameran yang menampilkan deretan mobil Mazda. Dalam ajang tersebut berbagai program dihadirkan untuk konsumen.
Diketahui, KODO merupakan rancangan desain yang dikembangkan Mazda sejak 2012, gabungan dari elemen kecepatan, kekuatan dan pesona. Ini diterjemahkan dalam bentuk fisik mobil Mazda.
Desain tersebut dikembangkan Mazda karena pengalaman berkendara bukan sekadar persoalan berpindah tempat, dari satu titik ke titik lain. Tapi lebih daripada itu, mengendarai mobil adalah sebuah pengalaman yang dapat memberikan ikatan emosional antara pengendara dan kendaraannya.
Desain KODO mencerminkan semangat Mazda untuk memberikan nilai desain yang dinamis, yang tidak mengandalkan desain komputer, namun lebih mengandalkan keterampilan para pemahat (clay modeler) yang mahir.
