Ribuan Kolektor Mobil Mainan Bakal Kumpul di Indonesia Diecast Expo 2024
JAKARTA, iNews.id - Ribuan penggemar mobil mainan bakal kumpul di Indonesia Diecast Expo 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada 26-27 Oktober 2024. Ajang ini akan menampilkan berbagai model diecast bagi kolektor dan penghobi miniatur kendaraaan di Indonesia.
Salah satu daya tarik Indonesia Diecast Expo ke-11 ini adalah esensi menuju perang bintang. Di mana pada tahun ini hadir partisipasi dari berbagai merek diecast terkemuka dunia, khususnya di segmen mini scale sehingga menambah keragaman bagi pecinta, penghobi dan pengkolektor di Tanah Air.
Adapun beberapa brand yang nantinya akan memamerkan koleksi diecast, yaitu Tarmac, Inno, Pop Race, Greenlight, Mini GT, BMC, CM Model, serta brand lokal seperti IDD dan SHP Toys.
Melalui hadirnya banyak produsen diecast, tentunya tidak hanya memanjakan mereka yang memiliki ketertarikan pada mainan miniatur tersebut. Tetapi, hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri diecast di Indonesia, ujar Ketua Penyelenggara Indonesia Diecast Expo 2024, Arya Lembana di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Selain menunjukkan eksistensi, brand baru juga akan menghadirkan special car yang secara khusus dirilis bersamaan dengan event Indonesia Diecast Expo ke-11. Bahkan, untuk lebih menghidupkan event ini, produsen mini scale juga turut memboyong desainer dan brand ambassador agar lebih dekat dengan para pehobi.
Tak hanya itu, retailer Kid Station akan hadir, antara lain LEGO, SIKU, Majorette, dan JADA. Sejumlah kompetisi menarik akan digelar untuk menguji kreativitas dan keterampilan para peserta.
"IDEA 2024 akan menghadirkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Diorama galeri akan menampilkan karya-karya menakjubkan dari para seniman diorama. Selain itu, Indonensia Diecast Expo 2024 akan bekerja sama dengan komunitas otomotif IAM, komunitas penggemar miniatur pesawat A2DIC, dan komunitas awak media penggemar diecast, Otodiecast, ujar Arya.
Dia mengungkapkan ajang IDE 2024 menargetkan transaksi sebesar Rp10 miliar. "Tahun lalu kami mendapatkan transaksi Rp15 miliar. Melihat dari kondisi ekonomi yang lesu, tahun ini kami berharap mencatatkan transaksi Rp10 miliar," katanya.