Garansi Mobil Bekas Meningkat, Otospector Bangun Claim Canter

JAKARTA, iNews.id – Tantangan dalam menjalankan bisnis mobil bekas bagaimana memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen. Maklum, mobil bekas rentan dengan kerusakan, jika tidak teliti saat membeli konsumen akan dirugikan.

Menyikapi itu, Otospector mengembangkan layanan garansi untuk mobil bekas. Hingga saat ini, mereka telah memberikan garansi terhadap lebih 50.000 unit mobil atau rata-rata 3.000 unit mobil per bulan.

Melihat semakin banyaknya konsumen yang menggaransi kendaraan bekasnya, Otospector membangun Claim Center. Seperti apa layanan tersebut?

“Claim Center menjadi fasilitas terbaru bagi customer yang membeli unit bekas bergaransi dan memiliki keluhan serta kendala terhadap kendaraan. Kerusakan bisa diklaim sesuai dengan daftar komponen yang tertera pada sertifikat garansi setiap kendaraan,” ujar Founder dan CEO Otospector, Jeffrey Andika dalam press conference di Jakarta, Kamis (22/8/2024). 

Jeffrey menuturkan Claim Center Otospector menjadi lokasi khusus bagi konsumen garansi Otospector yang ingin melakukan klaim garansi perbaikan kendaraan. Proses klaim garansi dapat dilakukan dari awal hingga selesai tanpa harus berpindah tempat demi memberikan kenyamanan dan kemudahan.

"Jika prosedur klaim sebelumnya konsumen harus menunggu inspektor datang ke rumah, lalu konsumen membawa mobil kesayangan ke bengkel rekanan untuk klaim garansi Otospector, maka dengan kehadiran Claim Center Otospector ini akan mempermudah konsumen," katanya. 

Dia menjelaskan Claim Center Otospector di Mangga 2 Square, Jakarta mempercepat proses inspeksi dan perbaikan. Customer menghemat waktu tanpa menunggu jadwal kedatangan inspektor ke rumah dan tidak perlu membawa sendiri mobil ke bengkel. 

"Customer tinggal terima beres, datang ke Claim Center Otospector untuk mengambil unit mobil yang sudah selesai diperbaiki. Claim Center Otospector mampu melayani tiga unit kendaraan di waktu bersamaan. Proses klaim garansi tidak dipungut biaya alias gratis,” ujar Jeffrey.

Dia mengingatkan beberapa hal yang sebaiknya dihindari konsumen demi menjaga gugurnya garansi kendaraan. Seperti melakukan perbaikan sebelum melaporkan kerusakan ke Otospector. 

Garansi tidak bisa diklaim bila perbaikan dilakukan tanpa persetujuan, perbaikan dilakukan sebelum garansi kendaraan aktif, melakukan pembongkaran sebelum dilakukan inspeksi Otospector, serta kerusakan yang diakibatkan bencana alam dan kecelakaan lalu lintas.