Viral Mobil Lamborghini Tabrak Pemulung hingga Tewas, Netizen: Kesenjangan Sosial Bertemu

Viral Mobil Lamborghini Tabrak Pemulung hingga Tewas, Netizen: Kesenjangan Sosial Bertemu

Otomotif | inews | Rabu, 21 Agustus 2024 - 11:15
share

JAKARTA, iNews.id - Viral mobil Lamborghini Huracan menabrak seorang pemulung hingga tewas. Peristiwa ini terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (19/8).

Pengemudi yang diduga ingin kabur ini akhirnya berhasil diamankan kepolisian beserta kendaraannya. Sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk keperluan autopsi.

Polisi telah mengamankan RK (43), pengendara Lamborghini Huracan B-4-JAJ, "Sudah kami amankan (supir Lamborghini)," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto.

Kejadian tersebut bermula ketika mobil sport Lamborghini bernomor polisi B 4 JAJ melaju dari arah keluar Tol Pluit menuju Rumah Sakit Atmajaya dalam kecepatan tinggi. Setibanya di kawasan Mall Emporium, mobil tersebut kemudian menabrak seorang pejalan kaki yang diduga pemulung hingga tewas.

Menurut keterangan warga, pengemudi yang diduga ingin melarikan diri ini kemudian berhasil dikejar oleh pengguna jalan lainnya hingga berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Selanjutnya, pengemudi mobil beserta kendaraannya diamankan di Unit Laka Lantas Satuan Wilayah Jakarta Utara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Polisi juga telah melakukan olah TKP dan menyita sejumlah barang bukti, yaitu satu unit mobil Lamborghini Huracan dengan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan satu lembar surat izin mengemudi (SIM) pengendara.

Kejadian ini mengundang beragam komentar dari netizen. Mereka berdebat ada yang menyalahkan pelaku, dan ada juga menyalahkan korban kerena menyeberang sembarangan. Meski demikian, polisi diharapkan dapat menindak pelaku yang bersalah sesuai dengan hukum berlaku.

"Masah allah betpa ngebut kya ap sampi tewas.. kasihn bgt pemulunya ..rugin orang laen," kata @ayah***.

"Harus punya dashcam, biar tau siapa yang salah," ujar @juju***.

"Kita butuh cctv setempat sm dashcam yg jelasssssss," kata @daffa***

"Kesenjangan sosial saling bertemu, jangan berharap dengan pengadilan dunia," kata @nova***.

"Penyoknya sampe kyk gtu ga kebayang gimana nabraknya betapa kencengnya. Walau pemulung dan mungkin gapunya keluarga pun, aparat hukum yg ga mampu memenjarakan gabisa dianggap manusia," ujar @afrz***.

Topik Menarik