Perusahaan Jepang Akan Bangun 1.000 Stasiun Charging Mobil Listrik di Indonesia

Perusahaan Jepang Akan Bangun 1.000 Stasiun Charging Mobil Listrik di Indonesia

Otomotif | inews | Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:49
share

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) asal Jepang, Terra Charge akan memasang lebih dari 1.000 stasiun charging di kota-kota besar Indonesia hingga akhir 2025. Mereka berharap bisa menjadi penyedia SPKLU terbesar di Indonesia.

“Kami sangat senang memperkenalkan Terra Charge ke pasar Indonesia. Tujuan kami adalah menjadi SPKLU nomor 1 di Indonesia dengan menyediakan solusi pengisian daya canggih dan mendukung transisi negara menuju mobilitas listrik. Kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang luar biasa kepada pelanggan kami dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan,” ujar CEO and Founder Terra Charge, Toru Tokushige di Jakarta, Selasa (20/8/2024). 

Dia menegaskan, Terra Charge berkomitmen mendukung target ambisius pemerintah Indonesia mencapai 2,5 juta pengguna kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pada 2030 dengan membangun infrastruktur pengisian daya. Langkah ini untuk memenuhi permintaan EV yang terus meningkat dan berkontribusi pada masa depan lebih bersih dan hijau. 

"Sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia, Terra Charge juga berkomitmen untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan dan mengurangi polusi udara. Dengan berkontribusi pada pengurangan polusi udara sebesar 29 persen pada 2030 dan membantu mencapai target Net Zero Emission pada 2050, melalui investasi dalam infrastruktur dan promosi energi bersih," katanya. 

Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wahyudi Joko Santoso mengungkapkan, pemerintah Indonesia sangat mendukung pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik sebagai salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission pada 2050. 

"Kami optimistia dengan kehadiran para investor seperti Terra Charge, kita dapat mempercepat transisi menuju mobilitas listrik yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujar Wahyudi.

Sementara itu, Vice President Pengembangan dan Komersialisasi Produk Niaga PT PLN (Persero), Rudiana Nurhadian menyebutkan kemitraan strategis dengan PLN telah menjadi kunci keberhasilan Terra Charge dalam memperluas jaringan SPKLU di Indonesia. 

"Kami sangat mendukung inisiatif Terra Charge dalam mengembangkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menyediakan energi bersih dan mendukung transisi energi di Indonesia. PLN siap memberikan dukungan penuh, baik dalam hal penyediaan infrastruktur listrik maupun pengembangan program-program yang mendukung adopsi kendaraan listrik," katanya.  

Diketahui, Terra Charge telah membangun lebih dari 8.000 stasiun pengisian daya di Jepang. Indonesia merupakan salah satu pasar utama untuk mendorong adopsi kendaraan listrik dan mempercepat mobilitas berkelanjutan. 

Perusahaan ini telah hadir di Indonesia sejak 2023, dengan lebih dari 100 lokasi di berbagai properti. Hanya dalam waktu 8 bulan, perusahaan ini tumbuh 5 kali lebih cepat dan menjadi salah satu dari tiga SPKLU terbesar di Indonesia dengan stasiun tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Topik Menarik