Insentif Batal Diberikan, Suzuki Tetap Fokus Mobil Hybrid karena Sesuai Kebutuhan Pasar

Insentif Batal Diberikan, Suzuki Tetap Fokus Mobil Hybrid karena Sesuai Kebutuhan Pasar

Otomotif | inews | Sabtu, 10 Agustus 2024 - 06:15
share

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah batal memberikan insentif bagi mobil hybrid. Ini setelah pemerintah menyatakan tidak akan mengeluarkan kebijakan baru di sektor otomotif hingga akhir 2024.

Di sisi lain, sejumlah produsen otomotif telah lama menanti kebijakan tersebut. Meski demikian, mereka tetap mendukung kebijakan pemerintah dengan menghadirkan kendaraan sesuai kebutuhan pasar.

"Kita memberikan pilihan kendaraan sesuai dengan kebutuhan, definisi kendaraan sebagai alat transportasi dan bagaimana kita mengurangi polusi," ujar Department Head Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joshi Prasetya di Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Dia menjelaskan fokus Suzuki adalah menghadirkan kendaraan elektrifikasi dengan harga terjangkau, biaya perawatan seminimal mungkin, serta harga jual kembali seusai dengan yang diinginkan konsumen.

Joshi memandang mobil hybrid cocok dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Sebab itu, pihaknya akan terus mengembangkan mobil hybrid yang saat ini diisi Suzuki Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.

"Kita melihat saat ini yang cukup sesuai dengan kondisi Indonesia adalah hybrid. Namun, demikian kita tetap mendukung kebijakan pemerintah," katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah tidak akan mengeluarkan kebijakan baru untuk industri otomotif pada tahun ini. Menurutnya, regulasi yang berlaku untuk mobil hybrid sudah berjalan baik.

"Kalau kita lihat penjualan mobil hybrid itu hampir dua kali daripada BEV. Jadi sebetulnya produk hybrid itu sudah berjalan dengan mekanisme yang ada sekarang," kata Airlangga.

Topik Menarik