Suhu Bumi Makin Panas, Toyota Gandeng Generasi Muda Kurangi Emisi Karbon
JAKARTA, iNews.id - Perubahan iklim dunia (global warming) menyebabkan suhu bumi semakin panas. Ini menjadi perhatian banyak pihak termasuk pelaku industri otomotif.
Indonesia sendiri telah menargetan Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dengan mengurangi emisi karbon. Sebagai pelaku industri, Toyota Indonesia berupaya mengurangi emisi karbon dengan mengembangkan berbagai model kendaraan elektrifikasi dan pemanfaatan energi terbarukan.
Toyota juga mengajak generasi muda berinovasi dalam pelestarian lingkungan melalui Toyota Eco Youth (TEY). Sejak kick off pada April lalu, aktivitas TEY Ke-13 sudah menuntaskan sosialisasi menyambangi generasi muda tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di delapan kota Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.
Memasuki era transisi energi, partisipasi aktif dan kepeduliaan generasi penerus bangsa terhadap kondisi lingkungan sekitar berperan penting mendukung Indonesia menuju masa depan netralitas karbon. Sosialisasi program TEY yang telah diselenggarakan, tidak semata-semata untuk mengajak siswa SMA dan sederajat mengikuti kompetisi ini, namun yang terpenting adalah menyebarkan semangat aksi dekarbonisasi di berbagai wilayah di Indonesia," ujar ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam dalam keterangan persnya, Kamis (8/8/2024).
"Inisiasi generasi muda sebagai kunci keberlanjutan bumi yang hijau harus diwujudkan sejak dini, sehingga menjadi kontribusi bagi akselerasi target Pemerintah mengurangi emisi secara optimal di 2030. Di mana emisi sudah harus flat atau tidak naik lagi, sehingga target NZE di 2060 dapat tercapai, katanya.
Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto menerangkan dengan sosialisasi diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kepedulian anak
muda terhadap netralitas karbon. Diharapkan juga dapat membangkitkan semangat mereka berkontribusi nyata untuk mencapai netralitas karbon.
"Mereka dapat mangajak orang-orang di sekitar. Salah satunya dapat dituangkan dengan mengikuti program TEY agar dapat dikembangkan lebih lanjut dengan bimbingan para ahli, ujar Henry Tanoto
Diinisiasikan pada 2005, TEY hadir sebagai kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan Toyota Indonesia (TMMIN dan TAM), yang telah melibatkan lebih dari 1.700 partisipasi pelajar SMA atau sederajat dari 34 provinsi di Indonesia dengan total proposal hampir 4.000.
Sosialisasi kompetisi TEY ke-13 telah disampaikan kepada sebanyak lebih dari 2.500 siswa (online maupun offline) yang terdapat di 221 sekolah di Jakarta, Balikpapan, Makassar, Papua, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Medan. Dalam aktivitas tersebut, selain menjelaskan mengenai persyaratan proposal juga disampaikan mengenai penjelasan dalam pengurangan karbon, peran anak muda dalam aksi jaga bumi, hingga memberikan contoh berbagai aksi nyata selamatkan bumi.
TEY turut membangun eco gallery, yaitu sebuah sarana pembelajaran lingkungan. Sebanyak 32 sekolah di berbagai wilayah Indonesia konsisten berpartisipasi mengikuti kompetisi ini, mendapatkan fasilitas eco gallery sebagai kelas tempat pembelajaran dan kegiatan yang berhubungan dengan proyek maupun inovasi perbaikan lingkungan hidup.
