5 Calon Direktur Teknik yang Berpotensi Dipilih PSSI: Ada Paul Munster hingga Pieter Huistra
JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada lima calon direktur Teknik (Dirtek) terbaru yang berpotensi dipilih PSSI. Terdapat sejumlah nama yang pernah menjabat direktur teknik.
PSSI telah mengonfirmasi akan mengumumkan nama direktur tekniknya pada Februari 2025. Sejumlah nama telah dijaring untuk mengisi posisi tersebut.
Calon direktur teknik terbaru:
1. Frank Wormuth
Nama satu ini sempat menjadi konsultan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Wormuth bahkan sempat disodori kontrak sebagai Direktur Teknik PSSI usai tugasnya di Piala Dunia U-17.
Namun, hingga beberapa waktu, pria asal Jerman itu tak kunjung memberikan jawaban. Bisa jadi, PSSI kembali mendekati Wormuth untuk tugas tersebut.
2. Danurwindo
Nama satu ini sempat menjadi Direktur Teknik PSSI pada 2017-2020. Danurwindo memang merupakan salah satu sosok pelatih senior di Indonesia yang punya jam terbang tinggi.
Dalam masa jabatannya, pria berusia 73 tahun itu merancang Filanesia (Filosofi Sepakbola Indonesia) bersama sejumlah tokoh. Danurwindo bisa dipertimbangkan sebagai direktur teknik lagi.
3. Paul Munster
Nama satu ini sempat menduduki jabatan Direktur Teknik di FA Brunei Darussalam. Ia menduduki posisi tersebut pada 2022-2023.
Munster sayangnya saat ini terikat kontrak dengan Persebaya Surabaya. Namun, hasil-hasil buruk yang dialami Bajul Ijo belakangan ini, membuatnya dalam tekanan dan bukan tidak mungkin dibebastugaskan.
4. Indra Sjafri
Nama satu ini bukan sosok asing lagi. Indra pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI pada 2020 hingga 2023.
Pria berkumis ini merupakan salah satu perumus Filanesia bersama Danurwindo pada 2017. Mengingat kapasitasnya dalam pengembangan pemain muda, Indra cocok untuk memegang jabatan ini.
5.Pieter Huistra
Sosok satu ini sudah digadang-gadang sebagai direktur teknik PSSI sejak beberapa waktu terakhir. Apalagi, Huistra pernah memegang jabatan itu pada 2014-2015.
Saat ini, pria asal Belanda ini baru saja dipecat oleh Borneo FC. PSSI tentu tidak perlu repot-repot memberikan kompensasi untuk menunjuk Huistra sebagai direktur teknik.