Untag Surabaya Rumah Para Atlet Berprestasi, Selama 2024 Mampu Cetak 230 Prestasi Olahraga

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya semakin memantapkan diri sebagai kampus yang mendukung penuh perkembangan atlet berprestasi di bidang akademik dan olahraga. Melalui berbagai program dan kebijakan unggul, kampus ini terus membantu para mahasiswa atlet mencapai prestasi gemilang.

Pada tahun 2024, Untag Surabaya mencatatkan 230 prestasi olahraga yang diraih mahasiswa, termasuk 10 prestasi di tingkat internasional, 148 di tingkat nasional, dan 72 di tingkat provinsi. Capaian ini membuktikan komitmen Untag Surabaya dalam mendukung mahasiswa atlet melalui berbagai program pembinaan.

Menurut Kepala Bagian Humas & Protokoler Untag Surabaya, Dinda Lisna Amilia, S.Sos., M.A, kampus ini telah dikenal sebagai rumah bagi para atlet sejak tahun 1990-an. 

"Sebagian besar atlet yang kuliah di Untag masuk melalui jalur prestasi. Mereka menggunakan sertifikat olahraga untuk mendapatkan potongan DPP," jelas Dinda.

Kepala Bagian Pengembangan Karir dan Alumni, Rahma Kusumandari, M.Psi., Psikolog menambahkan bahwa Untag Surabaya memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa atlet yang terus berprestasi selama kuliah. 

"Kami juga menyediakan pembinaan khusus untuk para atlet, sehingga mereka dapat berkembang di bidang akademik dan olahraga," tuturnya.

Revina Iriyanti Udam, mahasiswa Prodi Ilmu Hukum dan atlet atletik, mengaku sangat dihargai oleh kampus atas prestasinya. 

“Saya merasa sangat didukung, baik dari segi fasilitas maupun apresiasi. Bahkan, teman-teman saya di luar kampus merasa iri dengan dukungan yang saya dapatkan di Untag,” ungkap Revina.

Prestasi Revina di tahun 2024 begitu mengesankan, di antaranya: Juara 2 Lari Estafet 4x100m Putri di PON XXI 2024, Sumatra Utara, Juara 1 Lari Estafet 4x100m Putri di Jatim Open 2024, Unesa, Juara 3 Lari 100m Putri di Jatim Open 2024, Unesa, dan Juara 3 Lari Estafet 4x400m Putri di Jateng Open 2024, Semarang.

Revina memilih kelas malam agar dapat membagi waktu antara kuliah dan latihan. “Latihan saya biasanya pagi hari, dan malamnya saya fokus pada perkuliahan,” jelasnya.

Cerita serupa datang dari Andini Putri Ardelia, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang juga atlet Mix Martial Arts (MMA). Ia sukses meraih sederet penghargaan, termasuk: Juara 2 PraFornas Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia 2024 Juara 3 Kejuaraan Provinsi Wushu Batu 2024, dan Juara 1 Kejuaraan Kungfu Battle 2024.

Andini mengapresiasi fleksibilitas yang diberikan Untag Surabaya. “Dosen-dosen sangat mendukung saat saya harus mengikuti kompetisi. Nilai kuliah saya tetap terjaga meski sering bertanding,” ungkapnya.

Untag Surabaya tidak hanya menjadi tempat para atlet menempuh pendidikan, tetapi juga memastikan mereka dapat mengembangkan karier olahraga. Melalui dukungan fasilitas, apresiasi, dan kebijakan akademik, Untag membuktikan komitmennya sebagai kampus yang ramah atlet.

Dengan segala pencapaiannya, Untag Surabaya tak hanya menjadi kebanggaan bagi para mahasiswa atlet, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda yang ingin mengukir prestasi di bidang olahraga dan pendidikan.