Marselino Ferdinan Absen, Media Vietnam: Dari Pahlawan Jadi Beban Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mengalami kerugian besar lantaran tak bisa diperkuat Marselino Ferdinan saat menghadapi Vietnam pada laga lanjutan fase Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Phu Tho Provincial, Minggu (14/12/2024). Absennya, gelandang serang berusia 20 tahun itu mendapat sorotan dari media Vietnam, Dantri.
Dalam laporannya, media Vietnam tersebut menilai bahwa tanpa Marselino Timnas Indonesia minim pemain bertalenta dan berpengalaman. Pemain Oxford United absen setelah terkena hukuman dua kartu kuning saat Skuad Garuda bermain imbang 3-3 melawan Laos di Stadion Manahan, Kamis (12/12/2024).
"Dengan kartu merah tersebut, Marselino Ferdinan tidak diperbolehkan bermain pada pertandingan berikutnya karena skorsing. Minimnya pemain bertalenta dan berpengalaman seperti Marselino Ferdinan bisa membuat Indonesia kesulitan," tulis Dantri dalam artikelnya yang dikutip pada Sabtu (14/12/2024).
Selain itu, Dantri juga menyoroti performa Marselino yang kurang menggigit selama mentas di Piala AFF 2024. Mereka mengatakan bahwa penampilannya loyo dan di bawah standar. Padahal, pada November lalu Marselino merupakan pahlawan Timnas Indonesia dengan dua golnya ketika mengalahkan Arab Saudi dalam laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Bulan lalu, Marselino Ferdinan dengan bangga duduk di pinggir lapangan, merayakan golnya ke gawang Arab Saudi di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, kini dia telah menjadi sosok antagonis di tim. Secara keseluruhan, performa Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024 cukup loyo dan kurang memenuhi standar," jelas Dantri.
Indonesia sendiri memang tak membawa skuad terbaiknya ke Piala AFF 2024. Tim Merah-Putih membawa mayoritas pemain U-22 yang bermain di liga domestik sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Hanya beberapa pemain muda yang menjadi langganan di tim senior yang mentas di Piala AFF 2024, yang salah satunya adalah Marselino. Oleh karenanya, kehilangan mantan pemain KMSK Deinze itu jelas menjadi kerugian bagi Asnawi Mangkualam dkk. Padahal, mereka butuh kemenangan atas Vietnam untuk bisa memperbesar peluang lolos ke semifinal usai kehilangan poin berharga kontra Laos.