Vietnam Naturalisasi Mantan Pemain CSKA Moscow, Viktor Le

Vietnam Naturalisasi Mantan Pemain CSKA Moscow, Viktor Le

Olahraga | sindonews | Senin, 2 Desember 2024 - 15:05
share

Vietnam tampaknya sangat serius menatap Piala AFF 2024. Tim berjuluk The Golden Stars terus menambah kekuatan tim dengan menaturalisasi mantan pemain CSKA Moscow, Viktor Le.

Pemain muda kelahiran tahun 2003 ini baru saja menyelesaikan proses naturalisasi di Vietnam sehingga membuka peluang baginya untuk bersaing di tim U22/U23 hingga senior. Di situs jejaring sosial pribadinya, ia berbagi kegembiraannya dengan foto memegang paspor Vietnam.

"Paspor Baru," singkat Viktor Le.

Foto: Soha

Hal ini meningkatkan ekspektasi dirinya bisa mengikuti turnamen internasional mendatang seperti Piala AFF, SEA Games, atau Asia U23. Sebelum kembali ke Vietnam, Viktor Le sempat berlatih di CSKA Moscow center dan berkontribusi membantu CSKA Moscow U19 menjuarai kejuaraan nasional di Rusia.

Hal tersebut membuatnya mendapat perhatian dari AC Milan, namun ia memutuskan menolak kembali ke Vietnam untuk mengembangkan kariernya. Semua perhatian kini tertuju pada Viktor Le setelah ia mencetak gol pertamanya di V.League, membantu Ha Tinh menang melawan HAGL di babak 8 V.League 2024/2025.

Tak hanya berbakat di lapangan, Viktor Le juga menunjukkan kecintaannya pada Vietnam. "Saya ingin berkontribusi untuk tim Vietnam jika ada kesempatan. Karena ini adalah rumah saya, tempat ayah saya dilahirkan. keluar dan tumbuh dewasa," beber Viktor Le.

Saat ini Timnas Vietnam tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan jelang Piala AFF 2024. Kemunculan Viktor Le tentunya bisa menambah kekuatan tim dan ini yang harus diperhitungkan Timnas Indonesia.

Pasalnya, Timnas Indonesia memiliki skuad yang berbeda di Piala AFF 2024. Jika di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Skuad Garuda dipenuhi pemain naturalisasi.

Di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia lebih mengandalkan pemain yang rata-rata berusia 22 tahun. Artinya, Shin Tae-yong hanya mengandalkan pemain lokal dan abroad untuk mengakhiri kutukan di turnamen sepak bola bergengsi di Asia Tenggara.

Topik Menarik