Shohibul Fikri Sebut Masa Depan dengan Daniel Marthin Belum Jelas, Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id- Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri buka suara soal masa depan kariernya bersama Daniel Marthin. Dia menyebut belum ada komunikasi dengan sang pelatih, Aryono Miranat soal kelanjutan duetnya bersama Daniel Marthin.
Sejak akhir Agustus lalu, Fikri dipisahkan dari pasangan sebelumnya Bagas Maulana. Dia diduetkan dengan Daniel, yang sebelumnya berpasangan dengan Leo Rolly Carnando, yang kemudian dipasangkan dengan Bagas.
Pertukaran pasangan itu dilakukan oleh Aryono untuk melakukan penyegaran karena mereka sudah lama menunjukkan hasil yang stagnan dengan duet lama masing-masing. Namun, berkat tukar silang itu, mereka menunjukkan peningkatan performa yang signifikan Fikri/Daniel dan Leo/Bagas berkali-kali masuk ke semifinal hingga menghasilkan satu gelar juara.
Kini, musim 2024 telah selesai sehingga masa depan kedua pasangan baru itu dipertanyakan apakah bakal tetap lanjut atau kembali dengan pasangan masing-masing. Fikri pun melihat kemungkinan besar dirinya bakal lanjut berduet dengan Daniel, begitu juga dengan Leo/Bagas karena mereka menunjukkan hasil apik sejak bertukar partner.
“Pas awal itu (Aryono) bilangnya untuk penyegaran dulu. Cuma pilihan lagi kalau hasilnya bagus lanjut, kalau tidak, hasilnya bisa balik lagi,” kata Fikri kepada awak media saat ditemui di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), pada awal pekan ini.
“Tapi melihat belakangan ini hasilnya Leo/Bagas bagus dan saya dengan Daniel tak begitu buruk juga kan. Sampai sekarang sih belum ada kabar dibalikiin lagi, mungkin masih berlanjut sih,” tambahnya.
Semenjak menjadi pasangan baru, Fikri/Daniel menunjukkan performa yang luar biasa. Mereka mampu menembus tiga semifinal dalam empat turnamen pertama yang mereka ikuti.
Begitu juga dengan Leo/Bagas yang menembus tiga semifinal dalam empat turnamen pertama mereka. Bahkan, mereka sukses membawa pulang satu gelar juara di ajang Korea Open 2024.
Namun, performa kedua pasangan baru itu cenderung menurun akhir-akhir ini. Mereka tersingkir tiga kali di babak 32 atau 16 besar dalam empat turnamen terakhir. Meski begitu, secara keseluruhan mereka bisa dibilang tetap menunjukkan peningkatan dari segi permainan.