Kerapatan Rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi Butuh Waktu 6 Bulan Baru Bisa Digunakan

Kerapatan Rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi Butuh Waktu 6 Bulan Baru Bisa Digunakan

Olahraga | muria.inews.id | Rabu, 29 Mei 2024 - 17:11
share

GROBOGAN,iNewsMuria.id Kerapatan rumput Stadion Krida Bhakti Simpang Lima Purwodadi agar bisa sempurna 100 persen setelah proses direhablitasi, butuh waktu sekitar enam bulan.

Rehabilitasi rumput baru di Stadion Krida Bhakti yang ditanam sejak satu bulan lalu telah selesai, informasi dari Disporabudpar Grobogan, Rabu (29/5/2024) menelan anggaran Rp1,6 miliar.

Adapun pelaksana proyek rehabilitasi rumput Stadion Krida Bhakti Purwodadi dipercayakan kepada dari CV Simpatik Karya Mandiri. Pekerjaan dilaksanakan sejak satu bulan lalu dan sudah selesai.

"Pemasangan rumput sudah 100 persen, namun butuh waktu sekitar enam bulan untuk mencapai kerapatan rumput hingga sempurna," jelas pelaksana proyek dari CV Simpatik Karya Mandiri, Wahyu Budi kepada wartawan.

Disporabudpar Grobogan menggelontorkan anggaran Rp 1,6 miliar yang dipergunakan untuk pengadaan rumput berstandar internasional jenis Zoysia Matrella, pemasangan pipa-pipa dan drainase.

Lapangan bisa dipergunakan sepenuhnya untuk kegiatan menurut Wahyu harus menunggu rumput benar-benar rapat sempurna.

Ditambahkan Wahyu setelah perawatan rumput oleh pelaksana selama enam bulan, maka perawatan rumput selanjutnya akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak DisporabudparGrobogan.

Hal itu juga dibenarkan Kabid Keolahragaan Disporabudpar Grobogan Nuryasin. Karena pihak vendor mentransfer ilmunya kepada pihak Disporabudpar untuk perawatan rumput Stadion Krida Bhakti.

"Saat pemeliharaan ada alih pengetahuan kepada kita, terus nanti kita lanjutkan sendiri. Untuk sekarang pemeliharaan masih tanggung jawab pelaksana," ujar Nuryasin.

Menurut Nuryasin dengan anggaran Rp1,6 miliar maka proses proses renovasi stadion baru sebatas perbaikan lapangan Stadion saja utamanya pada rehabilitasi rumput bertaraf internasional.

Semoga mendatang dapat melakukan perbaikan lintasan atletik dengan leveling dan penambahan gravel seperti semula. Karena butuh anggaran cukup besar, terang Nuryasin kepada wartawan. (*)

Topik Menarik