Timnas Indonesia U-23 Menang Lawan Korea Selatan, Perusahaan ini Beri Dispensasi Kerja Karyawannya
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Timnas Indonesia U-23 menciptakan sejarah dengan menumbangkan Korea Selatan dalam drama adu penalti pada perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa tersebut, Garuda Muda memetik kemenangan 11-10 setelah sebelumnya bermain imbang 2-2 hingga 120 menit pertandingan.
Euforia kemenangan Indonesia vs Korea Selatan ini juga dirasakan para suporter ditanah air. Warga masyarakat rela begadang untuk melihat pertandingan Timnas Muda meski dihadapkan pada pekerjaan harian.
Menyikapi hal tersebut ada yang unik dilakukan perusahaan digital nasional tanah air. Meyusul menyambut kemenangan Timnas U-23, para karyawannya diberikan kelonggaran waktu masuk kerja pada hari ini, Jumat (26/4/2024).
"Kita beri disepensasi jam masuk kerja, biasanya kan masuk pukul 08.00 WIB, untum hari ini kita beri kelonggaran masuk sampai pukul 13.00 WIB," ungkap HRD PT Bimasakti Multi Sinergi Unimatus Zahro.
Zahro menyebut kebijakan yang dilakukan ini sekaligus semangat mendukung timnas U-23 bertanding dan berhasil melaju ke perempat final.
"Intinya HRD mengapresiasi karyawan yang mendukung dengan menonton pertandingan Piala Asia U-23 antara Timnas melawan Korea selatan yang berlangsung hingga dini hari. Total kalau di hitung karyawan kita ada 400an orang," terangnya.
Sementara itu kebijakan dispensasi jam kerja ini disambut baik para karyawan. General Affair (GA) PT Bimasakti Multi Sinergi Risal Fauzi menyebut apa yang dilakukan langkah baik.
Menurut nya menonton pertandingan bola antara Timnas U-23 dengan Korea Selatan hingga begadang terbayarkan oleh kebijakan kantornya.
"Senang Garuda Muda menang melawan Korea Selatan. Gak rugi begadang. Tapi syukurlah kantor ngerti dengan karyawannnya kita diberi dispensasi jam kerja. Jadi senang nya dobel-dobel, Indonesia menang, kantor juga sambut kemenangan tim Merah Putih dengan memberikan kelonggaran waktu masuk kerja," kata Risal Fauzi.
